Anda adalah pengunjung ke :

Jumat, 19 April 2013

VITAMIN E

Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas molekul (tocopherol dan tocotrienol) yang memiliki aktivitas vitamin E dalam nutrisi . Vitamin E bukan nama untuk setiap satuan bahan kimia spesifik namun, untuk setiap campuran yang terjadi di alam yang menyediakan fungsi vitamin E dalam nutrisi

Tocopherol tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti minyak, lemak, alkohol, aseton, eter dan sebagainya. Karena tidak larut dalam air, vitamin E dalam tubuh hanya dapat dicerna dengan bantuan empedu hati, sebagai pengelmulsi minyak saat melalui duodenum.

Vitamin E stabil pada pemanasan namun akan rusak bila pemanasan terlalu tinggi. Vitamin E bersifat basa jika tidak ada oksigen dan tidak terpengaruh oleh asam pada suhu 100oC. Bila terkena oksigen di udara, akan teroksidasi secara perlahan-lahan.Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara bertahap. Vitamin E larut dalam lemak. Kelarutannya dalam lemak merupakan sifat yang menguntungkan karena sebagian besar kerusakan akibat radikal bebas terjadi di dalam membran sel dan lipoprotein yang terbuat dari molekul lemak

Jika asupan vitamin E kurang pada tubuh maka sel darah merah mudah rusak kemudian terbelah. Keadaan ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem otot dan syaraf.

Manfaat Vitamin E
  • Meningkatkan daya tahan tubuh,
  • Meningkatkan kesuburan,
  • Meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner
  • Berperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit,
  • Mencegah proses penuaan dini,
  • Melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet
  • Mempercepat proses penyembuhan luka
  • Membantu mengatasi stres
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Sebagai antioksidan. 
  • Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan.
  • Melindungi dari akibat kelebihan vitamin A dan melindungi vitamin A dari kerusakan.
  • Melindungi hewan dari akibat berbagai obat, bahan kimia, dan logam yang mendukung pembentukan radikal bebas.
Kekurangan Vitamin E mengakibatkan sel darah merah mudah rusak kemudian terbelah. Keadaan ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem otot dan syaraf.
Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas.
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai antioksidan dalam tubuh, vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi dan merusak rantai reaksi radikal bebas Y. Dalam reaksi tersebut, vitamin E sendiri diubah menjadi radikal. Namun radikal ini akan segera beregenerasi menjadi vitamin aktif melalui proses biokimia yang melibatkan senyawa lain.

Sumber Vitamin E

Vitamin E banyak terdapat dalam : Alpukat, mangga, kiwi, paprika, pisang, bayam, asparagus, brokoli, selai kacang, minyak sayur, tomat, biji bunga matahari, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar