Anda adalah pengunjung ke :

Senin, 29 April 2013

SACCHAROMYCES CEREVISIAE SEBAGAI IMUNOSTIMULAN

Sistem pertahanan tubuh atau imunitas terdiri dari substansi, sel-sel dan organ-organ yang diperlukan untuk membentuk sistem pertahanan yang kompeten.

Hampir semua hewan mempunyai kombinasi pertahanan tubuh antara kekebalan alamiah dan proses stimulasi berupa adaptasi pertahanan tubuh melalui antigen untuk menanggulangi serangan infeksi . Sistem kekebalan ini yang dikenal dengan nama imun . Sistem ini dapat terjadi secara buatan ataupun alamiah . Di dalam proses pengebalan tubuh ini dapat pula dibantu dengan imunostimulan (TIZARD, 1987).

Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa imunostimulan adalah suatu bahan bila diberikan pada hewan dan manusia dapat menyebabkan peningkatan sistem pertahanan tubuh untuk menghadapi serangan penyakit . Imunostimulan meningkatkan limfosit T sebagai imunitas seluler yang penting artinya dalam rangka proteksi terhadap bakteri dan virus intra seluler .

Limfosit B juga ditingkatkan, dalam rangka meningkatkan imunitas humoral, dan tingkat serum antibodi . Serum ini untuk menetralisasi endotoksin, sehingga pada akhirnya imunostimulan digunakan ternak untuk meningkatkan kemampuan membunuh bakteri, dan menurunkan waktu yang diperlukan untuk memperbanyak antibodi (BETA GLUKAN, 2004d) .

Lebih rinci lagi imunostimulan dapat digolongkan yang bekerja spesifik dan non spesifik . Beberapa materi atau subtansi yang terlibat di dalam proses sistem yang spesifik adalah imunisasi aktif dan pasif baik oleh virus, bakteri maupun cendawan sedangkan yang non spesifik berupa stimulasi limfosit, dan makrofag (TIzARD, 1987). Manfaatnya secara umum imunostimulan dapat meningkatkan aktivitas pertahanan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Sistem pertahanan tubuh dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu kekebalan humoral dan selular. Humoral terdapat pada darah yang dikenal dengan antibodi, juga dapat ditemui sebagai molekul protein serum . Sedangkan respon selular berupa mekanisme fagositosis dengan cara peningkatan sensitivitas dari sistem R.E.S (Reticulo endothelial system) yaitu : ginjal, hati, limpa dan timus . Limfosit dapat digolongkan menjadi set B dan set T. Set T ditemukan dalam peredaran darah hewan tingkat tinggi dan memegang peranan penting dalam imunitas selular .

Sel B pada mamalia dihasilkan oleh sumsum tulang dan untuk unggas sel-sel B dihasilkan oleh bursa Fabricius, sel T dihasilkan oleh timus . Selanjutnya sel B menghasilkan antibodi, yang merupakan salah satu elemen humoral untuk beradaptasi secara imunitas, sedangkan sel T membantu sel B dengan mengaktivasi makrofag untuk mempertahankan tubuh terhadap serangan infeksi mikroba . sel makrofag merupakan salah satu sel yang termasuk dalam kekebalan alamiah dengan cara menghasilkan subtansi kimia . Selanjutnya substansi ini menjadi pertahanan sel imun yang penting dengan cara bergerak ke arah sisi yang diserang oleh sel asing . Makrofag ini mempunyai reseptor pada sel membran untuk 7 macam residu gula . Saat reseptor berikatan dengan residu, makrofag diaktifkan dan kemudian menghasilkan sitokin . Sitokin inilah yang berfungsi sebagai pengatur respon imun tubuh (TIZARD, 1987) . Demikanlah sistem tersebut secara bersama-sama membentuk sistem pertahanan di dalam tubuh melawan serangan infeksi penyakit .

Dari uraian di atas maka jelas bahwa imunostimulan sangat bermanfaat untuk peningkatan sistem kesehatan tubuh, dan salah satu imunostimulan adalah Beta-D glukan yang akan diuraikan selanjutnya .

Saccharomyces Cerevisiae Sebagai Imunostimulan

Salah satu bahan yang esensial sebagai imunostimulan adalah beta-D glukan, dan bahan ini terdapat pada barley dan khamir (S. cerevisiae) .

Penemuan substansi beta-D glukan berawal dari penelitian LOUIS PILLEMER (1940) (dalam LIFE SOURCE BASIC, 2002), meneliti suatu substansi yang memiliki kemampuan menghasilkan aktivator mekanisme pertahanan tubuh yang disebut zymosan . Meski dikenal sebagai substansi yang berkemampuan menstimulasi secara nonspesifik terhadap respon imun, namun zat aktifnya sendiri betum diketahui . 
Pada penelitian setanjutnya NICHOLAS DILUZIO (1970) (dalam LIFE SOURCE BASIC, 2002) berhasil menemukan substansi tersebut, dan komponen aktifnya adalah beta-D glukan .

Komponen tersebut berasal dari ekstrak dinding sel khamir roti yang tergolong cendawan . Komponen tersebut mempunyai sebuah campuran unik dengan efektivitas dan intensitasnya sebagai suatu sistem pertahanan tubuh melalui aktivasi sel darah putih yang spesifik seperti makrofag dan sel NK (Natural Killer

Beta-D glukan akan berikatan dengan permukaan sel makrofag dan sel NK dan berfungsi sebagai triger untuk proses aktivasi makrofag . Hasil proses ini berupa peningkatan sirkulasi makrofag di dalam tubuh untuk mencari benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh, selain itu pula untuk meningkatkan jumlah sel-sel makrofag . Pada khamir di bagian tertentu dapat dijadikan imunostimulan (LIFE SOURCE BASIC, 2002) .

S. cerevisiae tergolong cendawan berupa khamir (yeast) pembuat kue dan roti ternyata mempunyai potensi kemampuan yang tinggi sebagai imunostimulan, dan bagian yang bermanfaat tersebut adalah dinding selnya yang mengandung β (1,3 dan 1,6) glukan . Bahan inilah yang dipakai sebagai imunostimulan setelah berhasil dipisahkan pada bagian dinding sel S. cerevisiae (LIFE SOURCE BASIC, 2002) .

Beta-D glukan meningkatkan fungsi imun termasuk fagositosis (kemampuan untuk menangkap benda asing, partikel yang dilepaskan sitokin ; hormon interseluler yaitu : IL-1, IL-6, GM-CSF, interferon) dan pembuatan antigen. Beta-D glukan juga menstimulasi RES, di dalam proses peningkatan jumlah makrofag, dan aktivasi sel-sel darah putih selain makrofag. Sel-sel tersebut ialah : granulosit dan monosit . Beta-D glukan dapat sebagai imunomodulator untuk meningkatkan kemampuan sel T, sel B, dan makrofag di dalam rangka melawan infeksi penyakit . Selain itu membantu perbaikan jaringan yang rusak pada tubuh melalui proses regenerasi dan penyembuhan (BETA GLUCAN, 2004d).

Di dalam terapannya tidak melalui suntikan tetapi melalui oral, bersama-sama makanan, sedangkan peningkatan atau penurunan mekanisme pertahanan tubuh tergantung pada jumlah glukan yang dikonsumsi oleh ternak . Oleh karena itu respon terhadap ternak sangat bervariasi tergantung ada atau tidaknya reseptor yang dikenal oleh komponen gula dari beta-D glukan (LIFE SOURCE BASIC, 2002) .

Dari beberapa hasil penelitian laboratorium dan komersil secara umum sudah terbukti manfaat khamir (S. cerevisiae) pada ayam broiler, petelur, babi, ikan lele, sapi dan udang sehingga dapat mengurangi biaya obat-obatan dan vaksinasi .

Berikut beberapa contoh pemakaian S. cerevisiae sebagai imunostimulan pada ternak. Transfer gen betaglukan dapat dilakukan pada udang dan mikroorganisme kelautan lainnya seperti mikroalga dan bakteri non patogenik lainnya dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh .

Pada ikan Iele dumbo, Beta glukan dengan dosis 750 mg/kg pakan mempunyai peran imunostimulan yang positif terhadap respon kebal non spesifik yang dilakukan dengan uji tantang terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila (RUKYANI et al ., 1987) .

Pada udang hitam (Penaeus monodon) pemberian 1 g/kg pakan Beta glukan memperlihatkan peran imun yang positif terhadap kenaikan hematosit (SITTHIPuN et al., 2000) .

Pada udang dan ikan penggunaan S. cerevisiae dapat sebagai imunostimulan untuk mengatasi serangan bakteri dan kuman lainnya seperti Aeromonas salmonicida, vibriosis, dengan dosis 50 mg/kg bobot udang atau ikan (Fox, 2002).

Dari uraian di atas tersaji dosis tertentu untuk jenis jenis ternak yang cukup bervariasi jumlahnya dan untuk penerapannya relatif mudah. Selain itu pemakaian imunostimulan Beta-D glukan relatif lebih aman dari pada antibiotika yang mempunyai efek resistensi.
 
(dari berbagai sumber)
readmore »»  

SACCHAROMYCES CEREVISIAE

Saccharomyces cerevisiae merupakan salah satu jenis cendawan tergolong khamir yang bermanfaat untuk manusia dan ternak . Pertamakali dimanfaatkan untuk pembuatan makanan, sejalan dengan waktu kemudian mulai dipakai untuk keperluan bioteknologi, industri . Saccharomyces cerevisiae dipakai sebagai probiotik dan imunostimulan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak seperti ruminansia, unggas ataupun ikan . Hasil-hasil penelitian yang diperoleh secara umum menunjukkan pemakaian Saccharomyces cerevisiae feed additive berkorelasi positif terhadap penampilan bobot badan tenak.

Saccharomyces cerevisiae dipakai untuk meningkatkan kesehatan ternak sebagai probiotik dan imunostimulan dalam bentuk feed additive. Ternak yang dapat mengkonsumsi Saccharomyces cerevisiae adalah golongan ikan, ruminansia dan unggas . Keuntungan penggunaan Saccharomyces cerevisiae sebagai probiotik adalah tidak membunuh mikroba bahkan menambah jumlah mikroba yangmenguntungkan, berbeda dengan antibiotika dapat membunuh mikroba yang merugikan maupunmenguntungkan tubuh, dan mempunyai efek resistensi .

Demikian pula dengan penggunaan Saccharomyces cerevisiae sebagai bahan imunostimulan. Imunostimulan berfungsi untuk meningkatkan kesehatan tubuh dengan cara meningkatkan sistem pertahanan terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan bakteri, cendawan, virus dan lainnya, sedangkan penggunaan antibiotika hanya membunuh bakteri.

Saccharomyces cerevisiae merupakan khamir sejati tergolong eukariot yang secara morfologi hanya membentuk blastospora berbentuk bulat lonjong, silindris, oval atau bulat telur yang dipengaruhi oleh strainnya. Dapat berkembang biak dengan membelah diri melalui "budding cell" . Reproduksinya dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan serta jumlah nutrisi yang tersedia bagi pertumbuhan sel . Penampilan makroskopik mempunyai koloni berbentuk bulat, warna kuning muda, permukaan berkilau, licin, tekstur lunak dan memiliki sel bulat dengan askospora 1-8 buah (NIKON,2004 ; LANDECKER, 1972 ; LODDER, 1970) .

Saccharomyces cerevisiae dapat berkembang biak dalam gula sederhana seperti glukosa, maupun gula kompleks disakarida yaitu sukrosa (MARX, 1991). Selain itu untuk menunjang kebutuhan hidup diperlukan oksigen, karbohidrat, dan nitrogen . Pada uji fermentasi gula-gula mempunyai reaksi positif pada gula dekstrosa, galaktosa, sukrosa, maltosa, raffinosa, trehalosa, dan negatif pada gula laktosa (LODDER, 1970)

Komposisi kimia S. cerevisiae terdiri atas :
  • Protein kasar 50-52%, 
  • Karbohidrat ; 30-37%; 
  • Lemase 4-5%; 
  • Mineral 7-8% (REED dan NAGODAWITHANA,1991) .
  • Abu 5,0-9,5%; 
  • Asam Nucleat 6,0-12,0%; 
  • Lemak 2,0-6,0%; 
  • Nitrogen 7,5-8,5%; 
  • Fenilalanin 4,1-4,8%; 
  • Isoleusin 4,6-5,3%; 
  • Lysin 7,7-7,8%; 
  • Methionin 1,6-1,7%; 
  • Sistin 0,9%; 
  • Treonin 4,8-5,4%; 
  • Tryptophan 1,1-1,3%; Valin 5,3-5,8%.

Saccharomyces cerevisiae mempunyai beberapa enzim yang mempunyai fungsi penting yaitu intervase, peptidase dan zimase . Enzim peptidase mempunyai 96 gen dan yang homolog inaktif sebanyak 32 (PEPTIDASE, 2004) .

Saccharomyces cerevisiae sebagai probiotik

Menurut definisi FULLER (1992) dan KARPINSKA et al. (2001), probiotik adalah imbuhan pakan berbentuk mikroba hidup yang menguntungkan dan mempengaruhi induk semang melalui perbaikan keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan.

Sedangkan prebiotik adalah bahan makanan yang tidak tercerna dan memberikan keuntungan pada inang melalui simulasi yang selektif terhadap pertumbuhan aktivitas dari satu atau sejumlah bakteri yang terdapat di dalam kolon (ROBERFROID, 2000) .

Di bidang peternakan penggunaan probiotik bermanfaat untuk kesehatan, produksi dan pencegahan penyakit

Selanjutnya SOEHARSONO (1994)mengemukakan bahwa mikroba yang termasuk dalam kelompok probiotik bila mempunyai ciri sebagai berikut yaitu : dapat diproduksi dalam skala industri, jika disimpan di lapangan akan stabil dalam jangka waktu yang lama, mikroorganisme harus dapat hidup kembali di dalam saluran pencernaan, dan memberikan manfaat pada induk semang .

COLE (1991) menyatakan probiotik merupakan salah satu pilihan pakan tambahan pada ternak yang sehat dan aman bagi lingkungan . SHIN et al. (1989) menyatakan bahwa S. cerevisiae termasuk salah satu mikroba yang umum dipakai untuk ternak sebagai probiotik, bersama-sama dengan bakteri dan cendawan lainnya seperti Aspergillus niger, A.oryzae, Bacillus pumilus, B. centuss, Lactobacillus acidophilus, Saccharomyces crimers, Streptococcus lactis dan S. termophilus .
 
(dari berbagai sumber)
readmore »»  

Kamis, 25 April 2013

KEMUNING (Murraya paniculata)

Komposisi
Senyawa dari golongan kumarin yang berhasil diisolasi adalah murrmeranzin, isopropylidene murrangatin, murralonginal and pranferin

Manfaat dan cara penggunaan

BATU GINJAL DAN BATU KANDUNG KEMIH
Cuci bersih 30 g daun kemuning segar, lalu jus dalam 150 ml air. Saring hasil jusnya, lalu minum sekaligus satu kali sehari.

BISUL
Cuci bersih 30 g akar kemuning kering dan 30 g cocor bebek (Kalanchoe pinnata), lalu potong-potong. Rebus kedua bahan tersebut dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.

DATANG HAID TIDAK TERATUR

Cuci bersih 30 g akar kemuning kering, 30 g daun dewa (Gynura segetum L.), dan 15 g umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.). Potong-potong semua bahan, lalu rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.

EKSIM (EKSEMA)

Rebus daun dan batang kemuning dengan air secukupnya. Cuci bagian yang sakit dengan menggunakan air rebusan.

INFEKSI SALURAN KENCING

Cuci bersih 30 g akar kemuning kering 15 g, meniran (Phyllant bus urinaria L.), dan 20 g sambiloto (Androgaphis paniculata Nees.). Rebus ketiga bahan tersebut dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu minum 3 kali sehari masing-masing 100 ml.

KESELEO DAN TERANTUK

Cuci bersih 30 g akar kemuning kering dan 30 g daun dewa (Gyiwra segetirni L.), lain rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.

KEGEMUKAN (OBESITAS)
Cuci bersih 10 g daun kemuning, 15 g bangle (Zingiberpurpureum Roxb.), 10 g temu hitam (Curcurna aeruginosa Roxb.), dan 1 jari kulit pulai (Alstonia scholaris R. Br.), lalu potong-potong. Rebus semua bahan dalam 1 liter air sampai mendidih dan tambahkan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Saring air rebusannya, lain minum 2 kali sehari masing-masing 200 ml.

KESELEO DAN MEMAR TERPUKUL
Rebus daun kemuning secukupnya dengan sedikit air. Tempelkan daun rebusan yang masih hangat pada bagian badan yang sakit.

KEPUTIHAN (LEUCORRHEA)
Cud bersih 30 g daun kemuning kering dan 80 g daun lidah buaya (Aloe Vera) yang sudah dikupas kulitnya, lalu tambahkan gula aren (Arenga pinnata Merr.) secukupnya. Rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum tiga kali sehari masing-masing 100 ml.

KULIT TERASA KASAR (MENGHALUSKAN KULIT)

Campur 50 g daun kemuning, 50 g temu giring (Curcuina heynecina), 25 g kulit jeruk purut (Citrus hystrix DC.), dan 150 g beras ketan (Oryza satire var. glutinosa) yang sudah direndam sehingga menjadi lunak. Tumbuk sampai halus seluruh bahan, lalu keringkan. Tambahkan 1 sendok teh garam, lalu tumbuk lagi sehingga menjadi bubuk kemudian ayak. Ambil 1—2 sendok makan bubuk tersebut lalu tambahkan sedikit air. Oleskan campuran bahan pada kulit yang kasar. lakukan pengolesan satu kali setiap hari.

LUKA, BISUL (FURUNCULUS) , EKSIM (EKSEMA), DAN GATAL-GATAL (PRURITUS)

Rendam akar kemuning secukupnya dalam arak hingga seluruh bagian akar terendam selama 1 bulan. Oleskan hasil rendaman tersebut pada kulit yang sakit.

RADANG BUAH ZAKAR (ORKHITIS)
Cuci bersih 30—40 g akar kemuning segar, 20 g sambiloto (Androgaphis paniculata Nees), dan telur bebek yang sudah direbus dan dibuang kulitnya. Rebus semua bahan dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum air rebusan dan makan telur bebeknya

RADANG OTAK (ENSEFALITIS)

Cuci bersih 30—60 g daun kemuning segar, lalu rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air hasil rebusan lalu minum sekaligus satu kali sehari saat masih hangat.

REMATIK MENAHUN

Cuci bersih 15—30 g akar kemuning kering, 10 g jahe merah (Zingiber officinale Rose.), dan 15 g temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Rebus semua bahan dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lain minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.

REMATIK DAN MEMAR TERPUKUL

Cuci bersih 13—30 g akar kemuning kering dan ‘5 g jahe merah (Zingiber offidnale Rose.) lain rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lain minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.

SAKIT PINGGANG (LUMBAGO)

Cuci bersih 30 g akar kemuning kering dan 10 g jahe merah (Zingiber officinale Rose.), lain rebus dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.

TUKAK LAMBUNG

Cuci bersih ‘5 g daun kemuning kering, 8o g daun lidah buaya (Aloe vera) yang sudah dikupas kulitnya, dan 5 g jahe kering (Zinginer officinale). Rebus semua bahan dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin,saring air rebusannya lalu minum. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 100 ml.

(Dari berbagai sumber)
readmore »»  

CIPLUKAN (Physalis angulata L.)

Ciplukan memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, dan sitotoksik. 
Ekstrak daun ciplukan dengan dosis 28,5 mL/kg BB dapat mempengaruhi sel β insulin pankreas. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas antihiperglikemi dari ciplukan Baedowi [1998]
Januario et al. (2000) telah menguji aktivitas antimikroba ekstrak murni herba Physalis angulata L. Fraksi A1-29-12 yang terdiri dari fisalin B, D, dan F menunjukkan KHM (Kadar Hambat Minimum) dalam menghambat Mycobacterium tubercolosis H37Rv sebesar 32 µg.mL-1. Fisalin B dan D murni menunjukkan nilai KHM dalam menghambat Mycobacterium tubercolosis H37Rv masing-masing sebesar >128 µg.mL-1 dan 32 µg.mL-1. Diduga fisalin D berperan penting pada aktivitas antimikroba yang ditunjukkan. 


Komposisi


Senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam ciplukan antara lain :
saponin, flavonoid, polifenol, dan fisalin, Chlorogenik acid,- C27H44O-H2O-, asam sitrun.
Komposisi detail pada beberapa bagian tanaman, antara lain:
  • Herba : Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F, Withangulatin A.
  • Biji : 12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponen utama asam palmitat dan asam stearat.
  • Akar : alkaloid
  • Daun : glikosida flavonoid (luteolin)
  • Tunas : flavonoid dan saponin
  • Buah : asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula.
Manfaat dan Kegunaan

Akar tumbuhan ciplukan pada umumnya digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam. Daunnya digunakan untuk penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Buah ciplukan sendiri sering dimakan; untuk mengobati epilepsi, tidak dapat kencing, dan penyakit kuning, Ciplukan mengandung efek sitotoksik, senyawa fisalin dan withanolid yang mampu menekan laju pertumbuhan sel kanker. Senyawa fisalin dan withanolid bersifat sitotoksik mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, dan kanker darah.

Aturan dan Cara Penggunaan
  • DIABETES MELLITUS ; tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring. diminum 1 kali sehari.
  • SAKIT PARU-PARU : tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya). direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring. diminum 3 kali sehari 1 gelas.
  • AYAN ; 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak. dimakan setiap hari secara rutin.
  • BOROK ; 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih. ditumbuk sampai halus. ditempelkan pada bagian yang sakit.
  • INFLUENZA. ; Tanaman ciplukan 9 - 15 gram direbus, minum.
  • PENETRAL RACUN UNTUK INFLUENZA, 3 pohon dipotong 5 cm, rebus di dalam 4 gelas air, sisakan 2 gelas, saring, minum. (3x per hari)
  • SAKIT TENGGOROK. Tanaman ciplukan 9 - 15 gram direbus, minum. (3x per hari)
  • BATUKREJAN (PERTUSIS). Tanaman 9 - 15 gram direbus, minum. (3x per hari).
  • BRONCHITIS. Tanaman 9 - 15 gram direbus, minum. (3x per hari)
  • GONDONGAN (PAROTITIS). Tanaman 9 - 15 gr direbus,minum. (3x per hari).
  • PEMBENGKAKAN BUAH PELIR (ORCHITIS). Tanaman 9-15 g rebus, minum. (3x per hari)
  • BISUL. Daun ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus, diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
  • KENCING MANIS (DIABETES MELLITUS). Tanaman direbus dengan 3 gelas air jadi 1 gelas, saring, minum. PEMBENGKAKAN PROSTAT. Tanaman 9-15 g rebus, minum. (3x per hari).

dari berbagai sumber
readmore »»  

Rabu, 24 April 2013

BUAH MANGGIS (Garcinia Mangostana)



Komposisi :

Kadar Air .......................................................... 79,2 gr
Kalori ................................................................. 63,00 Kkal
Karbohidrat ..................................................... 15,60 gr
Lemak ................................................................ 0,60 gr
Protein .............................................................. 0,60 gr
Kalsium ............................................................. 8,00 mg
Vitamin C1 ....................................................... 2,00 mg
Vitamin B1 ....................................................... 0,03 mg
Vitamin B2 ....................................................... 0,06 mg
Vitamin B5 ....................................................... 0,10 mg
Fosfor ............................................................... 12,00 mg
Zat Besi .............................................................. 0,80 mg
Serat ................................................................... 0,3 gr


Manfaat dan Kegunaan :

Untuk Kesehatan Tubuh menyeluruh :
  • Memperkuat sistem kekebalan.
  • Menyembuhkan peradangan.
  • Memperbaiki komunikasi antar sel.
  • Mengagalkan kerusakan DNA.
  • Alat bantu sistem getah bening.
  • Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
  • Mengurangi resistensi insulin.
  • Membantu penurunan berat badan.
  • Menyembuhkan kerusakan urat syaraf.
  • Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
  • Alat bantu dari sinergi tubuh.
  • Meringankan wasir.
  • Membantu menurunkan kadar gula dalam darah (hypoglycemia).
  • Meringankan penyakit kulit kemerah-merahan/bersisik (psoriasis).
  • Membantu menyembuhkan luka.
  • Meringankan sakit akibat carpal tunnel syndrome (penyakit yang terjadi pada pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut. Dan biasanya sering diakibatkan karena terlalu sering memakai keyboard dan mouse).
  • Menghilangkan penyakit kulit kering bersisik kronis (neurodermatitis). Kandungan anti peradangan dari manggis dapat mengurangi sisik dan gatal pada penyakit kulit.
Untuk Kesehatan Jantung :
  • Membantu mencegah penyakit jantung.
  • Memperkuat pembuluh darah.
  • Menurunkan kolesterol LDL.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Membantu mencegah arteriosclorosis.
Kesehatan Pencernaan :
  • Membantu mengatasi penyakit GERD (penyakit kronik yang ditandai dengan mengalirnya asam lambung ke dalam kerongkongan).
  • Membantu menyembuhkan borok/bisul.
  • Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS).
  • Membantu menghentikan diare.
  • Dapat meringankan peradangan usus besar ataupun kecil yang dikenal dengan Crohn`s disease.
  • Bisa mencegah salah satu penyakit radang usus besar (diverticulitis).
Membuat Lebih Awet Muda :
  • Menambah energi, meningkatkan kegembiraan dan menaikkan stamina.
  • Memperlambat proses penuaan.
  • Membantu menghindari penyakit kemerosotan pada otak (dementia & Alzheimer`s).
  • Membantu mencegah batu ginjal.
  • Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
  • Meredakan sakit akibat radang sendi.
  • Memperbaiki kerusakan dari penggunaan obat penghilang rasa sakit (NSAID).
  • Alat bantu untuk mata.
Kesehatan keluarga :
  • Menurunkan demam.
  • Mengatasi keracunan makanan.
  • Menyembuhkan luka tenggorakan.
  • Membantu menyembuhkan sariawan.
  • Mengatasi sesak nafas.
  • Membantu mengurangi migran (sakit kepala sebelah).
  • Mengurangi sakit gigi.
  • Alat bantu tidur yang alami.
  • Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stess.
  • Meningkatkan mood dan menurunkan depresi.
  • Alat bantu kesehatan otot dan sendi.
  • Menghilangkan jerawat dan cacat pada kulit.
  • Menghilangkan bekas gigitan, terbakar dan keracunan.
  • Meringankan keseleo, ketegangan otot dan sendi.
  • Meringankan sakit perut.
  • Meringankan radang tenggorokan (bronchitis), pembengkakan paru-paru (emphysema), dan radang paru-paru (pneumonia).
  • Bekerja sebagai obat penghilang rasa sesak/mampat pada hidung (decongestant).
Kesehatan Pria :
  • Membantu mencegah kemandulan.
  • Membantu mencegah pembesaran prostat.
Kesehatan Wanita :
  • Meringankan kesulitan buang air kecil.
  • Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
  • Meminimalkan gejala sakit sebelum menstruasi (PMS).
  • Meringankan gejala menopause.
  • Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
  • Meringkan sakit pada otot, ligamen, atau tendon (fibromyalgia).
  • Meringankan sakit akibat penyakit menurunnya kepadatan tulang/pengapuran tulang (osteoporosis).
Kesehatan Anak-Anak :
  • Membantu meringkan penyakit asma.
  • Bisa mencegah gangguan hyperaktif dan kurang perhatian (ADHD) dan alergi makanan.
  • Membentuk gigi dan tulang yang lebih kuat.
Mengatasi Berbagai penyakit Penyakit :
  • Mencegah penyakit gusi.
  • Memberantas penyakit TBC.
  • Menurunkan efek samping ketidaktoleranan laktosa.
  • Membantu mencegah disentri.
  • Membantu mencegah penyakit sistem syaraf pusat (multiple sclerosis).
  • Bisa mencegah kanker.
  • Meringankan penyakit inflamasi kronik (peradangan menahun) yang menyerang struktur tulang belakang dan terutama sendi panggul (Ankylosing Spondylitis).
  • Membantu mencegah infeksi paru-paru dan pernafasan kronis (cyctic fibrosis).
  • Mencegah gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus.
  • Mengurangi penyakit lemas otot yang parah (Myasthenia Gravis).
Aturan penggunaan :

Konsumsi dalam bentuk sirup atau juice :

Cara pembuatan Juice Kulit manggis

Bahan :
  • 1 buah manggis yang besar dan halus atau tidak bernoda (korep)
  • 1 buah jeruk purut yang besar dan tua
  • 1 buah jeruk nipis
  • 3 sdm susu kental manis
  • 2 sdm madu murni
  • 2 sdm sirup gula aren
  • 1 gelas air masak
Cara membuat :
  • Belah buah manggis jadi dua. Ambil daging buahnya plus isinya dan taruh didalam gelas blender.
  • Kerok daging kulit buah manggis dengan sendok dan campurkan dengan daging buahnya tadi.
  • Jeruk purut dan jeruk nipis dikupas kulitnya, potong-potong buahnya dan masukkan kedalam blender
  • Campurkan susu, madu, sirup dan air kedalam gelas blender dan giling sampai halus kecuali bagian isinya.
  • Saring jus yang dihasilkan dan taruh dalam gelas yang lebih besar.
  • Jus kulit buah manggis yang segar dan menyehatkan siap dinikmati.
Minum secara rutin 2 kali sehari setelah makan.
readmore »»  

Selasa, 23 April 2013

KELOR (Moringa oleifera, Lamk.)




Komposisi

Tiap 100 gram mengandung :


Kegunaan

Sakit kuning (Lever), Reumatik/encok/Pegal linu, Rabun ayam; Sakit mata, Sukar buang air kecil, Alergi/biduren, Cacingan; Luka bernanah; menghambat aktifasi NFkB dan menurunkan ekspresi protein tumor; menurunkan kadar lemak; dll.

Dosis dan cara penggunaan

1. Sakit Kuning

Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata.
Cara penggunaan : minum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.

2. Reumatik, Nyeri dan Pegal Linu

Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih;
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus;
Cara menggunakan: dipakai untuk obat gosok (param).

3. Rabun Ayam

Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan diaduk sampai merata.
cara penggunaan : minum sebelum tidur.

4. Sakit Mata

Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap;
cara penggunaan : air ramuan digunakan sebagai obat tetes mata.

5. Sukar Buang Air Kecil

Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama;
Cara Membuat: Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring.
cara penggunaan : minum setiap hari.

6. Cacingan

Bahan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
cara penggunaan : minum.

7. Biduren (alergi)

Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
cara penggunaan : minum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.

8. Luka bernanah

Bahan: 3-7 gagang daun kelor;
Cara Membuat: daun kelor ditumbuk sampai halus.
cara penggunaan : tempelkan pada bagian yang luka sebagai obat luar.
readmore »»  

Minggu, 21 April 2013

PENYEBAB MALABSORBTION

Pada Kasus malabsorbtion sering dijumpai dengan ditandai adanya partikel besar dari jagung, cairan berlebih, berwarna hijau khas dengan lendir orange atau bentuknya tidak seperti feses (cair) dalam kotoran ayam, Ayam tampak pucat, konversi pakan rendah, bobot badan rendah dan tidak seragam, Pada bedah bangkai, umumnya proventrikulus, gizzard dan pada usus halus mengalami perlukaan.

Berikut beberapa penyebab Malabsorbtion yang umum terjadi :

HEAT STRESS
 
Dalam kondisi stres panas, ayam akan meningkatkan konsumsi air sebagai usaha untuk menyegarkan tubuhnya, sehingga feses menjadi becek dan lembek.Stres panas diikuti dengan perubahan fisik pada saluran pencernaan yang meliputi penurunan panjang dan luas permukaan vili usus.

KUALITAS AIR

Mengkonsumsi air minum yang rendah.kualitasnya (banyak terdapat cemaran bakteri maupun senyawa kimia) dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan penyerapan nutrisi tidak efisien karena mendorong pakan lebih cepat keluar.

KUALITAS PAKAN

Pakan yang terlalu tinggi kadar garamnya ayam akan cenderung menambah konsumsi air untuk membantu dan menetralisir garam. Hal ini akan mengakibatkan ayam akan membuang sebagian besar kelebihan air melalui feses. Akibatnya feses menjadi becek dan lembek.

Pakan yang mengandung mikotoksin menyebabkan meningkatnya kerusakan intestinal (Ochratoxin A), kerusakan hati, memblokir saluran pipa empedu dan kadar empedu di saluran usus menjadi lebih rendah. Akibatnya penyerapan lemak menjadi sangat kurang (Aflatoksin), perlukaan di datam rongga mulut, proventriculus, gizard dan usus (Trichothecene /T-2)

Bahan pakan yang mempunyai nilai Tannin tinggi atau Kandungan racun tannin pada pakan menyebabkan esophageal dan gastric edema, hemorrhagie ulceration, necrosis dan pengelupasan lapisan mukosa, sekresi mucin berlebihan dan penebalan dinding crop

Pemberian pakan yang mengandung lemak tengik (Rancid fats) menyebabkan pakan tak terserap, terutama pada iklim panas dimana lemak menjadi tengik jika tidak disimpan dengan baik. Perlukaan meliputi proventiculitis, erosi gizzard dan enteritis. Sehingga menyebabkan rendahnya kekebalan, pertumbuhan rendah, konversi pakan rendah, pewarnaan rendah dan erosi gizzard.

INFEKSI PENYAKIT BAKTERIAL, VIRAL DAN PARASITAL
Beberapa virus yang berhubungan dengan kecernaan diantaranya adalah reovirus, calicivirus, adenovirus, parvovirus, enterovirus, coronavirus, togavirus dan lainnya. Sedangkan bakteri yang berkaitan langsung dengan pencernaan diantaranya E. Coli, C. Perfringens, Pasteurella spp, Salmonella.spp. dan parasit yang kerapkali mengganggu pencernaan adalah Eimeria spp (penyebab coccidiosis) dan Cacing

Dari uraian diatas peranan Management adalah sangat penting untuk mencegah masalah malabsorbsi atau kejadian dimana pakan tidak tercerna dan terserap secara sempurna.

(dari berbagai sumber)
readmore »»  

Vitamin K Penting Untuk Unggas

Vitamin merupakan nutrien organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari pakan.

Asal kata Vitamin K berasal dari ”Koagulations” dalam bahasa Jerman, banyak dibutuhkan untuk proses pembekuan darah. Secara kimia vitamin K terdiri dari turunan 2 methyl-1,4-naphthoquinone. Vitamin K2 (menaquinone, menatetrenone) secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran pencernaan, dan defisiensi gizi akibat diet yang sangat jarang kecuali saluran pencernaan mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul.

Kekurangan Vitamin K

Kekurangan vitamin K akan memperlambat pembekuan darah. Anak ayam yang dalam ransumnya kekurangan vitamin K, dapat menyebabkan kematian karena pendarahan akibat luka-luka yang disebabkan pecahnya urat darah.

Hemorrhagi dapat timbul di bawah kulit, intramuskular atau intraperitoneal, yang luasnya bervariasi.
Gejala defisiensi atau kekurangan vitamin K sering timbul pada anak ayam sekitar dua sampai tiga minggu setelah anak ayam tersebut mulai makan ransum yang defisiensi akan vitamin K.

Sulfaquinoksalin dalam ransum atau dalam air minum mempertinggi parahnya gejala tersebut. Hemorrhagi dapat terlihat pada dada, kaki, sayap, dalam rongga perut dan pada permukaan usus. Anak ayam menderita anemia sebagian disebabkan karena kehilangan darah akan tetapi juga karena sumsum tulang yang hipoplastik. Defisiensi ringan seringkali menyebabkan bercak-bercak hemorrhagis.

Ayam dewasa kelihatannya tidak dipengaruhi oleh defisiensi vitamin K akut. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa ayam dewasa dapat mensintesis vitamin tersebut. Ayam dewasa yang mendapat ransum berkadar vitamin K rendah, menghasilkan telur-telur yang rendah kadar vitamin K-nya. Bila telur-telur tersebut ditetaskan akan diperoleh anak ayam yang mempunyai persediaan vitamin K sangat rendah dalam tubuhnya. Sebagai konsekuensinya anak ayam tersebut dapat mati akibat pendarahan suatu luka.
Meskipun waktu pembekuan darah merupakan ukuran defisiensi vitamin K yang baik, suatu ukuran yang lebih tepat telah diperoleh dengan menentukan waktu prothrombin.
Waktu prothrombin pada anak ayam yang menderita defisiensi berat dapat diperpanjang dari normal 17-20 detik menjadi 5-6 menit atau lebih. Vitamin K penting untuk pembentukan prothrombin oleh hati.

Koagulasi darah terdiri dari dua tingkatan utama, yaitu :
1.Prothrombin (dengan adanya thromboplastin, kalsium dan faktor-faktor lainnya) dirubah kedalam thrombin; dan
2.Fibrinogen (dirangsang oleh trombin) dirubah kedalam gumpalan fibrin.

Karena prothrombin merupakan bagian penting dari mekanisme penggumpalan darah, maka defisiensi vitamin K menyebabkan waktu pembekuan darah diperpanjang sedemikian rupa sehingga anak ayam atau anak kalkun yang diserang dapat mati karena pendarahan akibat luka ringan. Untuk menjaga jangan sampai terjadi defisiensi vitamin K, pabrik-pabrik pakan ternak menambahkan senyawa vitamin K sintetik (menadion atau menadion natrium bisulfit) ke dalam ransumnya.

Vitamin K akan kehilangan aktivitasnya dengan adanya obat-obatan sulfa, yang merupakan antagenis terhadap vitamin K. Obat-obatan tersebut tidak mempunyai pengaruh bila vitamin K diberikan dalam bentuk menadion atau menadion natrium bisulfit.

Vitamin K larut dalam lemak, stabil terhadap panas dan labil terhadap oksidasi alkali, asam kuat, cahaya dan penyinaran.

Sumber terkaya yang mengandung vitamin K (K1) adalah tumbuh-tumbuhan seperti alfalfa dan rumput hijau. Akan tetapi minyak kacang kedelai juga mengandung vitamin tersebut.
Vitamin K2 (menaquinone) dihasilkan oleh flora bakteri pada hewan dan penting dalam menyediakan kebutuhan vitamin K pada manusia dan sebagian besar hewan mammalia lainnya. Akan tetapi, ayam yang tidak mempunyai cukup vitamin K dapat mensintesis dari mikroba usus.

Penambahan Vitamin K dalam Ransum Unggas

Ransum unggas yang tidak cukup mengandung vitamin K, biasanya ditambah dengan sumber-sumber khusus vitamin tersebut. Bahan pakan seperti kacang kedelai berkadar lemak tinggi, bungkil biji-bijian berminyak, serta tepung ikan yang telah membusuk kesemuanya menyediakan cukup vitamin K. Langkah yang dapat menimbulkan defisiensi vitamin K, di antaranya :
(1) ekstraksi larutan bungkil kacang kedelai dan bungkil biji-bijian berminyak;
(2) pengolahan tepung ikan telah disempurnakan dengan akibat kadar menaquinon yang rendah karena kekurangan pembusukan; dan
(3) penggunaan obat-obatan yang menghalang-halangi vitamin K dalam ransum.

Hal tersebut berpengaruh ganda yang membuat penambahan vitamin K yang ditambahkan harus cukup untuk menanggulangi kebutuhan akan vitamin, dan terhadap berbagai macam stres yang ditemukan dalam produksi unggas.

Kebutuhan vitamin K1 pada anak ayam didasarkan atas ransum praktis yang bebas dari zat-zat pembuat stres, seperti sulfaquinoksalin, yang dapat mempertinggi kebutuhan akan vitamin tersebut. Bila dalam ransum atau dalam air minum terdapat sulfaquinoksalin atau obat-obatan lainnya, maka biasanya ditambahkan menadion natrium bisulfit sebesar 2 sampai 3 gram per ton ransum.

sumber :  www.poultryindonesia.com

readmore »»  

Jumat, 19 April 2013

VITAMIN K

Vitamin K (K dari "Koagulations-Vitamin" dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Denmark) merujuk pada sekelompok vitamin lipofilik dan hidrofobik yang dibutuhkan untuk modifikasi pascatranslasi dari berbagai macam protein, seperti dalam proses pembekuan darah. Secara kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil-1,4-naftokuinona. Vitamin K bersifat tahan panas, tetapi akan segera rusak apabila terpapar senyawa asam, basa, dan cahaya matahari.

Pada manusia, vitamin K didapat dari nutrisi asupan makanan dan mikroflora pada saluran pencernaan. Di dalam hati, vitamin K dibutuhkan untuk mengaktivasi protrombin dengan reaksi karboksilasi gugus Glu pada residu protein prekursornya. Asam glutamat yang mengalami reaksi karboksilasi akan berubah menjadi asam karboksiglutamat gamma.

Secara struktur kimia Vitamin K ada tiga bentuk yaitu :
  • Vitamin K1 (filoquinon),
  • Vitamin K2 (menaquinon), dan
  • Vitamin K3 (menadion).
Vitamin K2 (menakuinona, menatetrenona) secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran pencernaan manusia, dan defisiensi gizi akibat diet yang sangat jarang terjadi kecuali saluran pencernaan mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul.

Manfaat Vitamin K
  • mengurangi risiko resistensi insulin sehingga membantu melawan diabetes (khususnya vit. K1).
  • membantu metabolisme di dalam tubuh terkait dengan resistensi senyawa insulin.
  • menekan proses pendarahan di hati yang seringkali muncul akibat pemakaian senyawa aspirin atau antibiotik secara berlebihan.
  • memperlambat proses pembentukan sel kanker di hati dan paru-paru.
  • meningkatkan kepadatan tulang sehingga terbentuk struktur rangka tubuh yang kuat.
  • menurunkan risiko terkena osteoporosis
Sumber Vitamin K

Vitamin ini ditemukan dalam sayuran hijau, seperti bayam, katuk, kol, selada, dan brokoli, berikut sumber makanan yang kaya akan kandungan vitamin K :
  • Buah kiwi pada takaran 100 gr = 40,3 mcg. (setara 10% kebutuhan vit. K harian yang dibutuhkan tubuh.)
  • Alpukat pada takaran 100 gr = 81 mcg (setara 36% kebutuhan vit. K harian yang dibutuhkan tubuh.)
  • Anggur pada takaran 100 gr = 22 mcg (setara 21% kebutuhan vit. K harian yang dibutuhkan tubuh.)
  • Blueberi pada takaran 100 gr = 19 mcg (setara 24% kebutuhan vit. K harian yang dibutuhkan tubuh.)
  • Asparagus pada takaran 100 gr = 416 mcg (Manfaat lain mengkonsumsi asparagus antara lain, mencegah anemia, menjaga tekanan darah agar tetap stabil, sebagai diuretik, mengatasi gangguan alergi pada kulit)
  • Brokoli pada takaran 100 gr = 155,20 mcg (Manfaat lain memakan sayuran brokoli adalah rendah lemak, rendah kalori, dan tinggi kalium. Bahkan kandungan kalsium pada brokoli setara dengan satu gelas susu. Selain itu sangat baik sebagai anti radikal bebas)
  • Sawi pada takaran 100 gr = 419,3 mcg vitamin K.
  • Bayam pada takaran 100 gr = 89 mcg vitamin K.
  • Selada pada takaran 100 gr = 128 mcg vitamin K.
  • Buah Kol pada takaran 100 gr = 125 mcg vitamin K.
  • Hati Sapi pada takaran 100 gr = 7 mcg vitamin K.
  • Kentang pada takaran 100 gr = 2 mcg vitamin K.
  • Kacang polong pada takaran 100 gr = 5 mcg vitamin K.
  • Kacang Kedele pada takaran 100 gr = 47 mcg vitamin K.
  • Kubis pada takaran 100 gr mengandung setengah dari kebutuhan vitamin K secara harian.
readmore »»  

VITAMIN E

Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas molekul (tocopherol dan tocotrienol) yang memiliki aktivitas vitamin E dalam nutrisi . Vitamin E bukan nama untuk setiap satuan bahan kimia spesifik namun, untuk setiap campuran yang terjadi di alam yang menyediakan fungsi vitamin E dalam nutrisi

Tocopherol tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti minyak, lemak, alkohol, aseton, eter dan sebagainya. Karena tidak larut dalam air, vitamin E dalam tubuh hanya dapat dicerna dengan bantuan empedu hati, sebagai pengelmulsi minyak saat melalui duodenum.

Vitamin E stabil pada pemanasan namun akan rusak bila pemanasan terlalu tinggi. Vitamin E bersifat basa jika tidak ada oksigen dan tidak terpengaruh oleh asam pada suhu 100oC. Bila terkena oksigen di udara, akan teroksidasi secara perlahan-lahan.Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara bertahap. Vitamin E larut dalam lemak. Kelarutannya dalam lemak merupakan sifat yang menguntungkan karena sebagian besar kerusakan akibat radikal bebas terjadi di dalam membran sel dan lipoprotein yang terbuat dari molekul lemak

Jika asupan vitamin E kurang pada tubuh maka sel darah merah mudah rusak kemudian terbelah. Keadaan ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem otot dan syaraf.

Manfaat Vitamin E
  • Meningkatkan daya tahan tubuh,
  • Meningkatkan kesuburan,
  • Meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner
  • Berperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit,
  • Mencegah proses penuaan dini,
  • Melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet
  • Mempercepat proses penyembuhan luka
  • Membantu mengatasi stres
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Sebagai antioksidan. 
  • Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan.
  • Melindungi dari akibat kelebihan vitamin A dan melindungi vitamin A dari kerusakan.
  • Melindungi hewan dari akibat berbagai obat, bahan kimia, dan logam yang mendukung pembentukan radikal bebas.
Kekurangan Vitamin E mengakibatkan sel darah merah mudah rusak kemudian terbelah. Keadaan ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem otot dan syaraf.
Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas.
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai antioksidan dalam tubuh, vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi dan merusak rantai reaksi radikal bebas Y. Dalam reaksi tersebut, vitamin E sendiri diubah menjadi radikal. Namun radikal ini akan segera beregenerasi menjadi vitamin aktif melalui proses biokimia yang melibatkan senyawa lain.

Sumber Vitamin E

Vitamin E banyak terdapat dalam : Alpukat, mangga, kiwi, paprika, pisang, bayam, asparagus, brokoli, selai kacang, minyak sayur, tomat, biji bunga matahari, dll.
readmore »»  

Rabu, 17 April 2013

VITAMIN D

Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon. Vitamin D dikenal juga dengan nama kalsiferol. Penamaan ini berdasarkan International Union of Pure and Applied Chemist (IUPAC). Di dalam tubuh, vitamin ini banyak berperan dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi yang baik. 

Vitamin ini sendiri merupakan turunan dari molekul steroid yang merupakan salah satu turunan dari kolesterol. Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin ini, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3.aktivasi vitamin D dilakukan oleh hormon paratiroid. Vitamin D2 atau dikenal juga dengan nama ergokalsiferol ini berasal dari turunan senyawa kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman. Vitamin D3 (kolekalsiferol) sendiri berasal dari turunan senyawa 7-dehidrokolesterol. Golongan vitamin inilah yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia. Pada ginjal, vitamin D dikonversi menjadi bentuk aktif yang disebut 1,25-dihydroxycholecalciferol.
Di dalam tubuh, vitamin D dapat membentuk struktur tulang dan gigi yang kuat. Vitamin D meningkatkan absorbsi kalsium di saluran pencernaan. Selain itu, vitamin D juga dapat memperkuat sistem kekebalan dan mencegah berbagai jenis kanker. Apabila terjadi defisiensi vitamin D, tubuh akan mengalami berbagai gangguan penyakit, antara lain osteoporosis, osteopenia, diabetes, hipertensi, dan berbagai penyakit jantung, kanker payudara dan kanker endometrium.

Molekul aktif dari vitamin D, yaitu kalsitriol, merupakan pemeran utama dalam metabolisme absorpsi Kalsium ke dalam tulang, fungsi otot, sekaligus sebagai immunomodulator yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan untuk melawan beberapa penyakit, termasuk diabetes dan kanker. Sumber utama vitamin D adalah kulit yang terpapar radiasi ultraviolet.

Di dalam tubuh, vitamin D diserap di usus dengan bantuan senyawa garam empedu. Setelah diserap, vitamin ini kemudian akan disimpan di jaringan lemak (adiposa) dalam bentuk yang tidak aktif.

Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh. Saat terpapar cahaya matahari, senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa kolekalsiferol. Induksi ini terutama disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB). Pada tahap selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan diubah menjadi senyawa kalsitrol yang merupakan bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh. Kalsitrol sendiri diproduksi di ginjal yang kemudian akan diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama di organ tulang dan gigi

Vitamin D adalah kelompok yang larut dalam lemak prohormones, dua bentuk utama yang adalah vitamin D 2 (ergocalciferol) dan vitamin D 3 (cholecalciferol).

Vitamin D didapat dari paparan sinar matahari, makanan, dan suplemen, secara biologis inert dan harus menjalani dua reaksi hidroksilasi harus diaktifkan dalam tubuh. Calcitriol adalah bentuk aktif vitamin D ditemukan dalam tubuh. Istilah vitamin D juga merujuk pada metabolit dan analog lainnya dari zat tersebut.

Calcitriol memainkan peran penting dalam pemeliharaan sistem organ beberapa. Namun, peran utama adalah untuk meningkatkan aliran kalsium ke dalam aliran darah, dengan mempromosikan penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan di usus, dan reabsorpsi kalsium di dalam ginjal, memungkinkan mineralisasi tulang normal dan mencegah tetany hypocalcemic. Hal ini juga diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan remodeling tulang oleh osteoblas dan osteoklas.

Tanpa cukup vitamin D, tulang dapat menjadi tipis, rapuh, atau cacat. Kekurangan dapat timbul dari asupan yang tidak memadai ditambah dengan paparan sinar matahari yang tidak memadai, gangguan yang membatasi penyerapan; kondisi yang mengganggu konversi vitamin D ke metabolit aktif, seperti gangguan hati atau ginjal, atau, jarang, oleh sejumlah gangguan herediter. Hasil Kekurangan vitamin D dalam mineralisasi tulang terganggu dan menyebabkan pelunakan tulang penyakit, rakhitis pada anak dan osteomalacia pada orang dewasa, dan mungkin memberikan kontribusi untuk osteoporosis. Vitamin D2 adalah kimia ditandai pada tahun 1932. Pada tahun 1936 struktur kimia vitamin D3 didirikan dan dihasilkan dari iradiasi ultraviolet 7-dehydrocholesterol.

Kimia, berbagai bentuk vitamin D secosteroids, yaitu, steroid di mana salah satu obligasi di cincin steroid rusak. Perbedaan struktural antara vitamin D dan vitamin D2-3 ada di rantai samping mereka. Rantai samping dari D2 mengandung ikatan rangkap antara karbon 22 dan 23, dan kelompok metil pada karbon 24.

Vitamin D2 (terbuat dari ergosterol) diproduksi oleh invertebrata, jamur dan tanaman dalam menanggapi radiasi UV, itu tidak diproduksi oleh vertebrata. Sedikit yang diketahui tentang fungsi biologis vitamin D2 pada spesies nonvertebrate. Karena ergosterol dapat lebih efisien menyerap radiasi ultraviolet yang dapat merusak DNA, RNA dan protein telah menyarankan bahwa ergosterol berfungsi sebagai sistem sunscreening yang melindungi organisme dari energi radiasi ultraviolet merusak yang tinggi.

Vitamin D3 yang dibuat di kulit ketika 7-dehydrocholesterol bereaksi dengan cahaya ultraviolet di UVB 270-300 nm panjang gelombang antara, dengan puncaknya terjadi sintesis antara 295-297 nm. Panjang gelombang yang hadir di bawah sinar matahari ketika indeks UV lebih besar dari 3. Pada elevasi matahari, yang terjadi sehari-hari dalam daerah tropis, harian selama musim semi dan musim panas di daerah subtropis, dan hampir tidak pernah dalam lingkaran Arktik, jumlah yang cukup vitamin D3 dapat dibuat di kulit setelah hanya sepuluh sampai lima belas menit paparan sinar matahari setidaknya dua kali per minggu untuk wajah, lengan, tangan, atau kembali tanpa tabir surya. Namun, musim, lintang geografis, waktu, cakupan awan, menutupi kulit, warna kulit, asap, dan tabir surya mempengaruhi penyerapan sinar UV dan vitamin D sintesis.  Dengan paparan sinar UVB lebih lama untuk, suatu kesetimbangan dicapai pada kulit, dan kelebihan vitamin D hanya menurunkan secepat seperti yang dihasilkan. Pada manusia, D3 seefektif  D2 dalam aktivitas hormon vitamin D dalam sirkulasi, meskipun orang lain menyatakan bahwa D3 lebih efektif daripada D2. Namun, dalam beberapa spesies, seperti tikus, vitamin D2 lebih efektif daripada D3.

Manfaat Vitamin D
  • Mencegah osteoporosis, diabetes, hipertensi, penyakit jantung serta berbagai macam kanker.
  • Bermanfaat bagi proses pertumbuhan
  • Berperan dalam penyerapan kalsium ke dalam tubuh
  • Pembentukan struktur tulang dan gigi
Sumber Vitamin D

Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin E diantaranya adalah ; Keju dan Mentega, Ikan Salmon, Ikan Tuna, Ikan Cod, Sereal, kuning telur, hati sapi, yoghurt, margarin, jamur, sinar matahari, susu, udang, dan jenis sayuran dan hijauan lainnya.
readmore »»  

VITAMIN A

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada senyawa retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak berperan aktif di dalam tubuh. Vitamin A banyak ditemukan pada wortel, minyak ikan, susu, keju, dan hati.
Rumus kimia untuk Vitamin A adalah C20H30O.
Vitamin A banyak berperan dalam pembentukan indra penglihatan bagi manusia. Vitamin ini akan membantu mengkonversi sinyal molekul dari sinar yang diterima oleh retina untuk menjadi suatu proyeksi gambar di otak kita. Senyawa yang berperan utama dalam hal ini adalah retinol. Bersama dengan rodopsin, senyawa retinol akan membentuk kompleks pigmen yang sensitif terhadap cahaya untuk mentransmisikan sinyal cahaya ke otak. Oleh karena itu, kekurangan vitamin A di dalam tubuh seringkali berakibat fatal pada organ penglihatan.

Vitamin A juga dapat melindungi tubuh dari infeksi organisme asing, seperti bakteri patogen. Mekanisme pertahanan ini termasuk ke dalam sistem imun eksternal, karena sistem imun ini berasal dari luar tubuh. Vitamin ini akan meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawa toksin maupun terhadap serangan mikroorganisme parasit, seperti bakteri patogen dan virus

Beta karoten, salah satu bentuk vitamin A, merupakan senyawa dengan aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Senyawa radikal bebas ini banyak berasal dari reaksi oksidasi di dalam tubuh maupun dari polusi di lingkungan yang masuk ke dalam tubuh. Antioksidan di dalam tubuh dapat mencegah kerusakan pada materi genetik (DNA dan RNA) oleh radikal bebas sehingga laju mutasi dapat ditekan. Penurunan laju mutasi ini akan berujung pada penurunan risiko pembentukan sel kanker. Aktivitas antioksidan juga terkait erat dengan pencegahan proses penuaan, terutama pada sel kulit.

Vitamin A memiliki 2 bentuk aktif yang dapat dicerna tubuh, yaitu :
  • Retinil Palmitat, berasal dari makanan hewani, seperti daging sapi, hati ayam, ikan, susu, dan keju.
  • Beta Karoten, berasal makanan nabati, seperti bayam, brokoli, dan wortel. Bila kekurangan vitamin ini maka tubuh dapat mengalami gangguan pernapasan kerabunan dan bahkan kebutaan, sedangkan kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan mual, sakit kepala, nyeri sendi, iritasi, dan kerontokkan rambut.
Manfaat Vitamin A
  • Mencegah infeksi, meningkatkan kekebalan tubuh
  • Membantu proses pertumbuhan.
  • membantu pertumbuhan dan perkembangan embrio dan janin, serta akan mempengaruhi gen untuk perkembangan organnya.
  • Mencegah terjadinya kanker.
  • Menjaga kesehatan mata
Sumber Vitamin A

Sereal, Umbi-umbian, Biji-bijian, Buah-buahan, Hasil olahan.
Berikut jenis makanan yang mengandung vitamin A tinggi :
  • Ubi Jalar (709 mg 79%), 
  • Mentega (684 mg 76%), 
  • Kangkung (681 ug 76%), 
  • Bayam (469 ug 52%)
    Labu (400 mg 41%), 
  • Collard Hijau (333 mg 37%), 
  • Keju Cheddar (265 mg 29%), Melon (169 mg 19%),
  •  Telur (140 mg 16%),
  •  Aprikot (96 mg 11%), 
  • Hati (sapi, babi, ayam, kalkun, ikan) (6500 mg 722%), 
  • Wortel (835 ug 93%), Brokoli Daun (800 mg 89%), 
  • Pepaya (55 mg 6%), Mangga (38 mg 4%), 
  • Kacang (38 mg 4%), 
  • Brokoli (31 mg 3%), 
  • Susu (28 mg 3%).


readmore »»  

VALIN

Valina adalah salah satu dari 20 asam amino penyusun protein yang dikode oleh DNA. Dalam ilmu gizi, valina termasuk kelompok asam amino esensial. Namanya berasal dari nama tumbuhan valerian (Valeriana officinalis).
Sifat valina dalam air adalah hidrofobik ('takut air') karena ia tidak bermuatan. Pada penyakit anemia "bulan sabit" (sel-sel eritrosit tidak berbentuk seperti pil tetapi seperti bulan sabit, sickle-cell anaemia), valina menggantikan posisi asam glutamat, asam amino lain yang hidrofilik ('suka air'), pada hemoglobin. Akibatnya bentuk sel berubah dan kehilangan kemampuan mengikat oksigen secara efektif.
Valina diproduksi dengan menggunakan treonin sebagai bahan baku.
Valin adalah asam aminoisovaleric. tidak disintesis di dalam tubuh namun disintesis dalam organisme mikro-dari asam piruvat. Dekarboksilasi asam piruvat adalah dengan pembentukan asetaldehida yang mengembun dengan molekul lain asam piruvat untuk membentuk asam acetolactic. Tiamin pirofosfat diperlukan untuk proses seperti kondensasi.
Tidak diproses di organ hati, dan lebih langsung diserap oleh otot
Membantu dalam mengirimkan asam amino lain (tryptophan, phenylalanine, tyrosine) ke otak

Manfaat Valin

Diperlukan dalam pertumbuhan dan penampilan, terutama berfungsi dalam sistem saraf dan pencernaan. W. Borrman menyebutkan manfaat valin untuk membantu gangguan saraf otot, mental dan emosional,insomnia, dan keadaan gugup. Memacu koordinasi otot, membantu perbaikkan jaringan yang rusak, menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh.

Sumber valin

Daging, telur, susu, keju dan biji-bijian yang mengandung minyak.
readmore »»  

Selasa, 16 April 2013

TRIPTOFAN

Triptofan (bahasa Inggris: tryptophan, TRP, W) merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein yang bersifat esensial. Bentuk yang umum pada mamalia adalah, seperti asam amino lainnya, L-triptofan. Meskipun demikian D-triptofan ditemukan pula di alam.
Gugus fungsional yang dimiliki triptofan, indol, tidak dimiliki asam-asam amino dasar lainnya. Akibatnya, triptofan menjadi prekursor banyak senyawa biologis penting yang tersusun dalam kerangka indol. Triptofan adalah prekursor melatonin (hormon perangsang tidur), serotonin (suatu transmiter pada sistem saraf) dan niasin.
Triptofan tidak dapat diproduksi oleh tubuh, tetapi didapat sebagai nutrisi asupan dari proses pencernaan dengan enzim proteolitik. Triptofan juga merupakan prekursor dari vitamin B3 yang menginduksi sensasi relaks dan rasa kantuk.

Manfaat Triptofan
  • Mensintesis protein
  • Menjaga keseimbangan metabolisme tubuh
  • Pemicu serotonin (hormon yang memiliki efek relaksasi)
  • Merangsang pelepasan hormon pertumbuhan
  • Mengatur pola tidur yang baik
  • Membantu otak untuk mengolah informasi secara lebih cepat
  • Membantu pengaturan pola tidur, nafsu makan

Sumber Triptofan

Susu, Daging, Keju,Buah-buahan seperti pisang, semua jenis kacang-kacangan, ikan, telur, yogurt, kuaci, dan wijen. Beras merah juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu meningkatkan triptofan dalam aliran darah. Adapun makanan yang dapat meninggikan serotonin karena kaya akan triptofan adalah produk olahan susu, kedelai, atau hasil ternak unggas.
readmore »»  

PERGANTIAN MUSIM

Bulan Maret - April merupakan waktu peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, pada masa pergantian musim ini terjadi perubahan kondisi cuaca yang ekstrim dalam waktu singkat. Suhu lingkungan pada saat siang dan malam hari akan berbeda secara signifikan.

Perbedaan suhu antara siang dan malam hari bisa mencapai 5-10oC, bahkan mungkin lebih --- Kelembaban udara juga mengalami perbedaan yang signifikan --- Sementara angin bertiup lebih kencang dengan arah yang tidak beraturan, dan kadangkala angin seolah tidak berhembus sama sekali pada siang bahkan pada malam hari sehingga timbul suasana yang gerah.

Fluktuasi cuaca, suhu dan kelembaban maupun aliran angin ini sudah barang tentu akan berpengaruh pada stamina tubuh dan produktifitas ayam.

Suhu yang panas pada lingkungan berakibat banyak ditemukannya kasus heat stress, Kejadian heat stress lebih sering menimpa ayam dewasa karena secara alami tubuh ayam akan menghasilkan panas (panas metabolisme), ditambah dengan suhu lingkungan yang semakin panas, sehingga panas dari dalam tubuh tidak bisa distabilkan. Dan dampak akhir yang terjadi ialah berakhir dengan kematian.

Ketika heat stress terjadi, maka ayam akan langsung memberikan respon secara fisiologis. Gejala yang ditunjukkan adalah adanya perubahan tingkah laku dalam usahanya untuk meningkatkan pelepasan kelebihan (energi) panas tubuh, salah satunya menunjukkan gejala panting

Ketika kondisi tidak nyaman ini terus berlangsung, maka ayam akan memberikan respon melalui mekanisme hormonal, dimana kadar hormon ACTH (adeno-cortico-tropic hormone) akan meningkat tajam dalam sirkulasi darah. Akibatnya feed intake menurun dan konsumsi air minum meningkat.

Peningkatan konsumsi air minum saat ayam mengalami heat stress juga membawa dampak tersendiri, salah satunya ialah penurunan kualitas kotoran (menjadi lebih basah/wet droping). Akibatnya penangan feses menjadi lebih sulit dilakukan dan pencemaran feses pada telur atau bulu ayam menjadi meningkat sehingga kualitas telur dan karkas ayam dapat menurun. Selain itu, kondisi feses yang lebih basah akan menyebabkan lalat lebih mudah dan cepat berkembang. Peningkatan kadar amonia juga dapat terjadi akibat feses yang basah, dampaknya kasus penyakit saluran pernafasan, seperti ngorok (CRD) pun lebih mudah terjadi.

Kondisi suhu yang tinggi juga mempengaruhi kestabilan kandungan nutrisi dalam pakan ayam, terutama vitamin. Vitamin merupakan mikronutrien essensial yang diperlukan dalam proses metabolisme di dalam tubuh ayam. Penurunan kadar vitamin ini akan berpengaruh terhadap produktivitas ayam.

Heat stress juga mengakibatkan sistem kekebalan tubuh melemah (bersifat immunosupresif). Jumlah total sel darah putih dan produksi antibodi menurun secara signifikan pada ayam petelur yang mengalami heat stress. Selain itu, aktivitas limfosit juga akan menurun. Kadar ACTH yang tinggi dalam sirkulasi darah juga akan memicu korteks adrenalin untuk meningkatkan produksi hormon koltisol sehingga terjadi penurunan jumlah maupun perubahan jenis leukosit, yaitu sel eosinofil, basofil dan limfosit. Peningkatan derajat keparahan heat stress yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas panting, pada tahap selanjutnya akan mengakibatkan respiratory alkalosis. Ujung-ujungnya akan terjadi ketidakseimbangan mikroflora di dalam usus. Dalam situasi seperti ini, proses penyerapan nutrisi akan terganggu. Akibatnya tentu saja akan semakin memperparah gangguan produktivitas ayam. Kasus-kasus penyakit infeksius di saluran pencernaan pun juga akan bermunculan. (Tony Unandar. 2012), untuk menanggulangi ketidakseimbangan mikroflora di dalam usus SnS PRO probiotic solution, merupakan jawaban dari permasalahan tersebut diatas.

Untuk itu beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi terjadinya kasus heat stress antara lain :
  • Tangani kepadatan kandang (ayam pada kandang sistem postal), dan perbaiki sistem sirkulasi udara.
  • Berikan tambahan blower dan berikan hujan buatan saat suhu lingkungan melebihi 25-28oC dengan kelembaban 60-70%.
  • Atur konsumsi air minum, Suhu air minum yang baik adalah 20-24oC. lakukan penggantian / penggelontoran air minum pada siang hari. Untuk menjaga agar suhu air minum tetap berada pada posisi suhu air minum yang baik (20-24oC)
  • Kurangi jumlah pakan yang diberikan pada pagi hari, dan berikan pakan dengan porsi/jumlah lebih besar pada saat suhu mulai menurun.
  • Berikan SnS PRO probiotic solution untuk menanggulangi ketidakseimbangan mikroflora di dalam usus dan Bennefit Guard Powder (vitamin elektrolit) mengandung vitamin C, D, E, K, biotin dan riboflavin untuk menjaga proses metabolisme tubuh tetap optimal dan untuk menjaga kestabilan pH darah yang terganggu akibat menurunnya kadar CO2 di dalam tubuh ayam saat melakukan panting. Bennefit Guard Powder juga membantu meningkatan retensi air dan mencegah dehidrasi. Perkembangan bibit penyakit di dalam paralon air minum menjadi lebih cepat pada saat suhu tinggi. Oleh karena itu tingkatkan jadwal desinfeksi kandang, pembersihan dan desinfeksi saluran air minum.
readmore »»  

TREONINE

Treonina merupakan salah satu dari 20 asam amino penyusun protein. Bagi manusia, treonina bersifat esensial.
Secara struktural, treonina memiliki dua pusat perputaran sehingga ada empat kemungkinan stereoisomer untuk treonina, atau dua diastereomer bagi L-treonin. Meskipun demikian, nama L-treonin hanya dipakai untuk satu enantiomer: asam (2S,3R)-2-amino-3-hidroksibutanoat. Diastereomer kedua, (2S,3S), yang jarang muncul di alam, dinamakan L-allo-treonin.
Rantai samping treonina dapat mengalami glikolisasi dengan atom oksigen.
Kehadiran enzim treonina-kinase dapat menyebabkan fosforilasi pada treonina, menghasilkan fosfotreonina, senyawa antara penting pada biosintesis metabolit sekunder
Tubuh manusia tidak memiliki enzim pembentuk treonina namun manusia memerlukannya, sehingga treonina esensial (secara gizi) bagi manusia. Tumbuhan dan mikroorganisme mampu membuat (menyintesis) treonina dari asam aspartat, suatu asam amino lain. Tahap yang penting dikatalis oleh enzim aspartokinase yang mengikatkan fosfat ke gugus β-karboksil pada asam aspartat. Reduksi oleh β-aspartat semialdehid dehidrogenase menghasilkan β-aspartat-semialdehid yang merupakan senyawa antara penting dalam biosintesis treonina, metionin, dan lisin. Langkah selanjutnya dikatalis oleh enzim homoserin dehidrogenase, homoserin kinase, dan treonina sintase
Treonin mengalami metabolisme yang serupa dengan serin. Asam ketobutirat kemudian diubah menjadi propionil KoA yang selanjutnya diubah menjadi suksinil KoA.
Di samping metabolisme tersebut treonin juga dapat diubah menjadi glisin dan asetaldehida dengan cara pemecahan molekulnya. Reaksi pemecahan molekul trionin ini berlangsung dengan enzim aldolase treonin dan piridoksal fosfat sebagai koenzim.

Manfaat Treonin
  • Membantu detoksifikasi
  • Membantu pencegahan penumpukan lemak pada organ hati
  • Komponen penting dari kolagen
  • Fosforilasi thr oleh protein kinase (terjadi pada beberapa mekanisme transduksisignal).
  • Bekerja pada sistem pencernaan,
  • Melindungi hati.
Sumber Treonin

Treonin banyak tersedia pada jagung, beras, gandum kuman, fieldbean, rajmah, agathi, selada, bayam, Colocasia, labu pahit, dan kembang kol, nangka, jambu mete, biji wijen, biji bunga matahari, apel, kesemek, telur, daging babi, susu, dan ragi.

readmore »»  

SERINE

Serine merupakan asam amino penyusun protein yang umum ditemukan pada protein hewan. Protein mamalia hanya memiliki L-Serine . Serine bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia. Namanya diambil dari bahasa Latin, sericum (berarti sutera) karena pertama kali diisolasi dari protein serat sutera pada tahun 1865. Strukturnya diketahui pada tahun 1902.

Sintesis Serine (dan glisin) berawal dari oksidasi 3-fosfogliserat (3-PGA) yang membentuk 3-fosfohidroksipiruvat dan NADH. Reaksi transaminasi dengan asam glutamat menghasilkan 3-fosfoserin dan glisin, yang diikuti dengan dilepasnya fosfat.

Serine penting bagi metabolisme karena terlibat dalam biosintesis senyawa-senyawa purin dan pirimidin, sistein, triptofan (pada bakteria), dan sejumlah besar metabolit lain.

Sebagai penyusun enzim, Serine sering memainkan peran penting dalam fungsi katalisator enzim. Ia diketahui berada pada bagian aktif kimotripsin, tripsin, dan banyak enzim lainnya. Berbagai gas-gas perangsang saraf dan senyawa aktif yang dipakai pada insektisida bekerja melalui residu Serine pada enzim asetilkolin esterase, sehingga melumpuhkan enzim itu sepenuhnya. Akibatnya, asetilkolin (suatu neurotransmiter) yang seharusnya segera diuraikan oleh enzim itu segera setelah bekerja malah menumpuk di sel dan mengakibatkan kekejangan dan kematian.

Sebagai penyusun protein non-enzim, rantai sampingnya dapat mengalami glikolisasi yang dapat menjelaskan gangguan akibat diabetes. Serine juga merupakan satu dari tiga asam amino yang biasanya terfosforilasi oleh enzim kinase pada saat transduksi signal pada eukariota

Manfaat serine

Serine penting dalam metabolisme dan berpartisipasi dalam biosintesis purin dan pirimidin. Serine adalah perkursor glisin dan sistein, dan tryptophan pada bakteri. Itu juga merupakan perkusor untuk berbagai metabolit lain, termasuk sphingolipids dan folat, yang merupakan penyumbang utama satu-karbon fragmen dalam biosintesis.Serine memainkan peran penting dalam fungsi katalis beberapa enzim. Telah terbukti di lokasi aktif chymotrypsin, tripsin, dan enzim lainnya.
readmore »»  

HISTIDIN

Histidina merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein. Bagi manusia histidina merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak. Rantai samping imidazol dan nilai pKa yang relatif netral (yaitu 6,0) berarti bahwa perubahan sedikit saja pada pH sel akan mengubah muatannya. Sifat ini menjadikan histidina sering menjadi bagian dari gugus katalitik pada enzim maupun ligan koordinasi pada metaloprotein.

Terdapat dua enantiomer histidina yaitu D-histidin dan L-histidin, namun yang lebih dominan adalah L-histidin (atau S-histidin).

Manfaat Histidin
  • Memperbaiki jaringan tubuh
  • Mengubah kelebihan glukosa menjadi glikogen
  • Histidine, penting untuk pertumbuhan fisik dan mental yang sempurna, sebagai penyembuh diketahui dapat menanggulangi penyakit rematik.
  • Histidina menjadi prekursor histamin, suatu amina yang berperan dalam sistem saraf, dan karnosin.
  • Histidin merupakan prekursor histamin yang merupakan bahan kimia yang dilepaskan oleh sistem imun selama reaksi alergi.
  • Histidin melebarkan pembuluh darah dan bermanfaat untuk mengurangi gejala rheumatoid arthritis
Sumber Histidin

Histidin banyak ditemukan dalam beras merah, kacang- kacangan, bayam, lobak, ubi, pisang hijau, kacang Perancis, biji bunga matahari, pisang, anggur, daging sapi, dan keju .
readmore »»  

Senin, 15 April 2013

CYSTEINE

Cysteine merupakan asam amino bukan esensial bagi manusia yang memiliki atom S, bersama-sama dengan metionina. Atom S ini terdapat pada gugus tiol (dikenal juga sebagai sulfhidril atau merkaptan). Karena memiliki atom S, Cysteine menjadi sumber utama dalam sintesis senyawa-senyawa biologis lain yang mengandung belerang. Sisteina dan metionina pada protein juga berperan dalam menentukan konformasi protein karena adanya ikatan hidrogen pada gugus tiol.

Cysteine mudah teroksidasi oleh oksigen dan membentuk sistina, senyawa yang terbentuk dari dua molekul sisteina yang berikatan pada atom S masing-masing. Reaksi ini melepas satu molekul air (reaksi dehidrasi).

Cysteine merupakan asam amino penentu pembentuk Glutathione (Glutathione terbentuk dari 3 komponen asam amino yaitu : Glutamat, Glysin dan cysteine).

Cystein banyak terdapat di makanan yang kita konsumsi tetap begitu dicerna cysteine akan mengalami penguraian. Bila cysteine terurai, cysteine tidak mampu lagi membentuk Glutathione

Manfaat Cystein
  • Melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel
  • Membantu dalam proses detoksifikasi
  • Memberikan perlindungan terhadap toksisitas tembaga.

Sumber Cystein
  • Cabai
  • bawang putih
  • bawang Bombay
  • brokoli
  • haver
  • inti bulir gandum (embrio)
  • Asi (air susu ibu)
  • susu sapi, (tetapi tidak boleh mengalamai pasteurisasi karena cysteine tidak tahan pemanasan)
  • L-sistein juga diproduksi secara industri melalui hidrolisis rambut manusia dan babi serta bulu unggas, Sejak tahun 2001 juga telah dapat diproduksi melalui fermentasi mikroorganisme berupa Serum / whey protein susu
readmore »»  

ALANINE

Alanin (Ala, A) atau asam 2-aminopropanoat merupakan salah satu asam amino bukan esensial. Bentuk yang umum di alam adalah L-alanin (S-alanin) meskipun terdapat pula bentuk D-alanin (R-alanin) pada dinding sel bakteri dan sejumlah antibiotika. L-alanin merupakan asam amino proteinogenik yang paling banyak dipakai dalam protein setelah Leusin (7,8% dari struktur primer dari 1.150 contoh protein).

Alanin biasanya dibuat melalui transfer satu gugus amina ke asam piruvat. Reaksi transaminasi bersifat reversibel (dapat-balik) sehingga alanin mudah dibuat dari piruvat dan berhubungan erat dengan jalur metabolik utama seperti jalur glikolisis, glukoneogenesis, dan daur sitrat.

Gugus metil pada alanin sangat tidak reaktif sehingga jarang terlibat langsung dalam fungsi protein (enzim). Alanin dapat berperan dalam pengenalan substrat atau spesifisitas, khususnya dalam interaksi dengan atom nonreaktif seperti karbon. Dalam proses pembentukan glukosa dari protein, alanin berperan dalam daur alanin.

Membantu tubuh mengembangkan daya tahan, merupakan salah satu kunci dari siklus glukosa alanin yang memungkinkan otot dan jaringan lain untuk mendapatkan energi dari asam amino

Manfaat Alanin
  • Membantu tubuh mengembangkan daya tahan
  • Merupakan salah satu kunci dari siklus glukosa alanine yang memungkinkan otot dan jaringan lain untuk mendapatkan energi dari asam amino

SumberAlanin

Setiap bahan pangan yang kaya protein seperti daging, ikan, susu, telur, dan kacang-kacangan kaya akan Alanin.
readmore »»  

Minggu, 14 April 2013

FENILALANIN

Fenilalanina (bahasa Inggris: Phenylalanine, Phe, F) adalah suatu asam amino penting dan banyak terdapat pada makanan, yang bersama-sama dengan asam amino tirosina dan triptofan merupakan kelompok asam amino aromatik yang memiliki cincin benzena. Fenilalanina bersama-sama dengan taurin dan triptofan merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan pada sistem saraf otak.

Dalam keadaan normal, tubuh akan mengubah fenilalanina menjadi tirosina, sebuah asam amino yang dibutuhkan dalam proses sintesis protein, zat kimiawi otak termasuk L-DOPA, adrenalin, noradrenalin dan hormon tiroid.

Secara umum fenilalanin merupakan senyawa yang ditambahkan sebagai zat-zat aditif dalam makanan dan perasa makanan. Asam amino bergugus aromatik, L-fenilalanin merupakan building block penting untuk sistesis aspartam, pemanis buatan. Selain itu, fenialanin juga mempunyai peranan penting dalam mencukupi asupan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia yang artinya asam amino ini hanya didapat dari asupan makanan sehari-hari. Fenilalanin juga diproduksi sebagai bahan baku untuk produksi pakan ternak. Fenilalanin merupakan asam amino esensial yang diperlukan pada sistem pusat saraf agar dapat berfungsi dengan baik. Senyawa ini sudah berhasil digunakan untuk membantu mengendalikan gejala-gejala depresi dan rasa sakit yang kronis, serta rasa sakit lainnya yang terhubung dengan sistem saraf pusat. Fenilalanin sangat efektif khususnya untuk mengobati gangguan otak karena mampu menembus barrier darah-otak.

Barrier darah otak merupakan lapisan pelindung yang dibentuk oleh sel-sel darah merah dan glia otak yang melindungi otak dari racun, bakteri dan virus yang beredar melalui pembuluh darah. Hanya senyawa kimia tertentu yang dapat melalui barrier ini dan berhubungan langsung dengan otak. Tubuh manusia memerlukan fenilalanin untuk mensintesis epinefrin, dopamindan norepinefrin yang merupakan neurotransmitter (senyawa jembatan antar saraf) , yang pada dasarnya mengendalikan cara kita memandang dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Asupan fenilalanin dapat membantu seseorang merasa lebih bahagia, kurang lapar dan lebih waspada, mengobati rasa sakit kronis danmeningkatkan memori dan konsentrasi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa fenilananin, yang membantu dalam sintesis melatonin, mungkin efektif untuk pengobatan vitiligo, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan bercak putih pada kulit.

Sumber Fenilalanin

Fenilalanin adalah salah satu dari 9 asam amino essensial yang terdapat pada semua protein makanan seperti daging , telur, ikan, susu, keju dan dalam jumlah yang sedikit pada sereal, sayuran dan buah-buahan

Efek Samping Fenilalanin

Ada tiga bentuk fenilalanin, L-fenilalanin (bentuk alam), D-fenilalanin (versi buatan), dan DLPA (kombinasi dari jenis L dan D).
Fenilalanin jenis pertama terdapat di otak, sementara dua terakhir tidak dapat disintesis oleh tubuh.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan fenilalanin perlu pula ditambahkan sumber eksternal dari suplemen.
Namun demikian, perlu berhati-hati sebelum mengambil suplemen fenilalanin agar tidak justru memberi efek negatif pada kesehatan.

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul dari suplemen fenilalanin.
  • Efek samping fenilalanin umum ditemukan pada orang yang memiliki sejarah medis fenilketonuria, sebuah gangguan metabolik yang ditandai oleh kurangnya enzim untuk memproses fenilalanin.
  • Pada anak-anak yang menderita ADHD dan fenilketonuria, dosis rendah fenilalanin atau makanan yang mengandung aspartam berpotensi menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa.
  • Pada pasien dengan tekanan darah tinggi, fenilalanin berpotensi memperburuk kondisi (meningkatkan tekanan darah). Dengan demikian, pasien hipertensi harus menghindari minum suplemen asam amino.
  • Dosis 500 mg L-fenilalanin per hari dianggap aman. Mengambil dosis berlebih meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Fenilalanin langsung mempengaruhi jaringan saraf dan tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Konsumsi dosis tinggi atau penggunaan berkepanjangan DLPA dikaitkan dengan keluhan sakit kepala, rasa mual, dan mulas. Semakin tinggi dosis semakin parah efek samping bahkan bisa mengakibatkan kematian sel.
  • Fenilalanin terbukti memiliki efek interaksi obat. Itu sebab, mereka yang sedang mengkonsumsi obat hipertensi dan antidepresan dianjurkan tidak mengambil suplemen fenilalanin.
  • Pasien skizofrenia, hipertiroid, dan kanker harus mendapatkan persetujuan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen fenilalanin untuk mencegah kemungkinan efek samping yang merugikan.

Dosis tinggi fenilalanin meningkatkan risiko timbulnya masalah perilaku dan mental. Lebih lanjut, dosis tinggi berpotensi memicu kerusakan permanen pada jaringan otak. Overdosis fenilalanin (phenylalanine) dapat memicu gejala toksisitas dan menyebabkan gangguan saraf
readmore »»  

LEUCINE

Leucine merupakan asam amino yang paling umum dijumpai pada protein. Ia mutlak diperlukan dalam perkembangan dan pertumbuhan dan dalam kesetimbangan nitrogen. Ada dugaan bahwa Leucine berperan dalam menjaga perombakan dan pembentukan protein otot. Leusina tergolong asam amino esensial.

Fungsi dan sumber Leucine mirip dengan isoleusin karena merupakan komponen dari isoleusin dengan komposisi kimia yang sama tetapi dengan susunan yang berbeda.

Leucine adalah Asam amino yang berperan penting dalam proses produksi energi terutama dalam mengontrol sintesa protein. Sebagai senyawa turunan Isoleucine, Leucine juga bekerja dalam pengaturan protein bersama asam amino lain (valine). Pemacu fungsi otak, menstabilkan kadar gula dalam darah. membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit
readmore »»  

ISOLEUCINE

Isoleucine adalah satu dari asam amino penyusun protein yang dikode oleh DNA. Rumus kimianya sama dengan leucine tetapi susunan atom-atomnya berbeda. Ini berakibat pada sifat yang berbeda. Isoleusina bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air) dan esensial bagi manusia.

Walaupun berdasarkan strukturnya ada empat kemungkinan stereoisomer seperti treonin, Isoeucine alam hanya tersedia dalam satu bentuk saja.

Manfaat Isoeucine
  • Menjaga keseimbangan nitrogen yang penting bagi fungsi tubuh
  • Diperlukan dalam produksi dan penyimpanan protein oleh tubuh.
  • Berperan dalam metabolisme, fungsi kelenjar timus dan kelenjar ptituari.
  • Diperlukan utk pertumbuhan yang optimal,
  • Mempertahankan keseimbangan nitrogendalam tubuh,
  • Diperlukan dalam pembentukkan asam amino non-esensial lainnya,
  • Penting untuk pembentukkan hemoglobin.
  • Menstabilkan kadar gula dalam darah.

Sumber Isoleucine

Isoleucine tersedia dalam millet, ragi, beras, bayam, lobak, kentang tomat, biji rami, pisang, apel, telur, keju, dan ragi kering, biji bunga matahari, semua kacang-kacangan, kecuali kacang mete, avacodas dan zaitun.
readmore »»  

Sabtu, 13 April 2013

ARGININE

ARGININE memiliki kecenderungan basa yang cukup tinggi akibat eksesi dua gugus amina pada gugus residunya. Arginine tergolong setengah esensial bagi manusia dan mamalia lainnya, tergantung pada tingkat perkembangan atau kondisi kesehatan. Bagi anak-anak, asam amino ini esensial.
Arginine pertama kali diisolasi oleh ahli kimia Swiss, Ernst Schultze, pada tahun 1886 dari ekstrak biji lupin.
Arginine terutama bertindak sebagai vasodilator (zat kimia yang menyebabkan pelebaran arteri dan pembuluh darah), dan membantu produksi kreatin (zat kimia yang membantu pembentukan energi dalam tubuh).
L-arginine adalah asam amino alfa. Asam amino merupakan molekul organik yang memiliki struktur molekul H2N-CH-R-COOH.
Jadi secara umum, asam amino selalu memiliki rantai amina (NH2), rantai karboksil (COOH), dan satu lagi rantai komponen karbon ‘R’ yang menyertainya.
Disebut asam amino alfa karena arginin terikat pada atom karbon pertama pada rantai molekul.
Rumus molekul Arginine adalah C6H14N4O2. Tata nama IUPAC dari senyawa ini adalah 2-amino-5-(diaminometilidin-amino) asam pentanoat.
Awalan ‘L’ menunjukkan bahwa molekul Arginine adalah kiral yang berarti tidak sama dengan cerminannya. Oleh karena itu L- Arginine berbeda dalam struktur dan fungsi dari molekul cerminannya.
L- Arginine digolongkan sebagai asam amino non-esensial karena kemampuan tubuh untuk memproduksinya sendiri.
Namun demikian, L- Arginine juga tersedia dalam bentuk suplemen untuk membantu pengobatan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, demensia, nyeri dada, gagal jantung kongestif, disfungsi ereksi, dan klaudikasio intermiten.
L- Arginine diproduksi di ginjal dan pada tingkat lebih rendah, di hati

Manfaat arginine
  • Membantu proses pembelahan sel. L-Arginine juga berperan dalam proses pembuangan amonia dari tubuh.
  • Merupakan komponen penting dalam sintesis oksida nitrat (molekul penting untuk fungsi sinyal tubuh), ornitin, urea (diperlukan untuk menghilangkan racun seperti amonia), dan agmatin.
  • Memainkan peran penting dalam pelepasan hormon pertumbuhan manusia dari kelenjar pituitari. Itu sebab, anak-anak membutuhkan L- Arginine dalam jumlah memadai.
  • Membantu menyembuhkan gangguan seksual dan masalah reproduksi. Asam amino ini bisa membantu masalah ketidaksuburan pada pria dengan meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.
  • Membantu sirkulasi darah pada berbagai organ terutama organ seksual sehingga meningkatkan kemampuan reproduksi.
  • Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan cedera tulang dan kerusakan jaringan karena peran pentingnya dalam pembelahan sel.
  • Bertindak sebagai stimulan dan booster dalam produksi T-limfosit (sel darah putih yang membentuk sistem pertahanan tubuh) dari kelenjar timus.
  • Mengurangi intensitas penyakit jantung dan hipertensi dengan mengurangi tekanan darah.
  • Meningkatkan massa otot dengan membantu produksi kreatin sekaligus mampu mengurangi timbunan lemak.
  • Efektif dalam pengobatan gagal jantung kongestif, nyeri dada, radang kandung kemih, sekaligus membantu pasien HIV/AIDS dalam meningkatkan respon kekebalan tubuh.
  • Membantu pemulihan pasien yang menjalani transplantasi ginjal.
Sumber Arginin

Berbagai sumber makanan yang mengandung L- Arginine diantaranya adalah susu, keju, yoghurt, telur, daging, oatmeal, gandum, granola, kedelai, kacang buncis, dan semua jenis kacang-kacangan

Efek samping penggunaan Arginine
  • Uji klinis menunjukkan bahwa kemampuan pemompaan jantung pada pasien serangan jantung bisa terpengaruh secara negatif akibat suplemen L-Arginine. Itu sebab, orang yang baru sembuh dari serangan jantung disarankan menghindari konsumsi L-Arginine.
  • Penurunan tekanan darah,
  • Diare, sakit perut,
  • Reaksi alergi yang menyebabkan radang saluran udara,
  • Peningkatan kemungkinan herpes, asam urat, dan kelainan darah dalam kasus yang jarang.
  • Memicu peradangan di paru-paru sehingga memperburuk asma.
  • Direkomendasikan pula bahwa wanita hamil dan menyusui menghindari asupan suplemen ini.
  • Dosis besar dapat berakibat fatal bagi bayi dan dosis L-Arginine tanpa resep dokter tidak dianjurkan.
readmore »»  

Jumat, 12 April 2013

METHIONINE

Methionine adalah asam amino yang mengandung sulfur dan esensial bagi manusia dan ternak monogastrik. Asam amino Methionine merupakan salah satu kerangka yang membentuk protein tubuh, dan protein pada tiap jaringan tubuh.

Methionine juga merupakan asam amino yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan untuk hidup pokok semua hewan dan salah satu akibat apabila kekurangan asam amino Methionine adalah lambatnya laju pertumbuhan (Prawirokusumo et al., 1987).

Menurut Pesti et al. (2005) metionin sebagai komponen alam terdapat dalam konfigurasi L-methionine. Di dalam alat pencernaan, asam amino L (L-AA) mengalami deaminasi (pencopotan gugus asam amino) oleh mikroba menjadi asam keto alfa. Asam keto alfa dapat dideaminasikan menjadi asam amino dalam bentuk L-AA atau D-AA. Pada umumnya Methionine dapat dibuat sintesisnya ke dalam ransum dalam bentuk DL- Methionine.

Ada 2 jenis asam amino sintesis yang biasa ditambahkan, pertama dalam bentuk powder metionin yaitu DL- Methionine dan yang kedua dalam bentuk liquid Methionine (Vazquez Anion et al., 2006)
Pemberian Methionine perlu memperhatikan tingkat protein, bentuk fisik, dan palatabilitas bahan pakan. Selain itu, Methionine diketahui sebagai asam amino yang bersifat racun bila berlebihan, sehingga pemberiannya perlu diperhatikan dengan baik.

Kelebihan Methionine akan berakibat buruk pada pertambahan bobot badan. Menurut Leeson dan Summers (2001), asam amino Methionine akan bersifat racun apabila diberikan dua kali lebih banyak dari kebutuhan.

Penurunan selera makan atau penurunan laju pertumbuhan dapat disebabkan oleh antagonisme asam amino, ketidakseimbangan pola konsentrasi asam amino dan keracunan.

Asam amino Methionine diperlukan untuk pertumbuhan yang cepat dan untuk hidup pokok semua hewan. Cekaman panas yang berkepanjangan menyebabkan konsumsi pakan menjadi rendah dan menyebabkan pertumbuhan terhambat sehingga produksi rendah (Sahin dan Kucuk, 2002).
Penggunaan Methionine diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan selama kondisi cekaman panas.

Manfaat Methionine 
  • Membentuk protein tubuh, dan protein pada tiap jaringan tubuh
  • Meningkatkan pertumbuhan
  • Meningkatkan sinthesis protein,keliatan kulit, kualiitas bulu, absorbsi, transportasi dan bioavailability mineral essensial
  • Berfungsi sebagai lipotropoc mempercepat metabolisme lemak dihati dan hepatic protector dengan memproduksi glutathione yang berfungsi sebagai antioksidan.
  • Meningkatkan Fungsi Hati antara lain menjaga penimbunan lemak yang berlebihan,
  • Berperan sebagai Methyl-donor dan sebagai sumber diet Sulfur.
  • Penting untuk metabolisme lemak.
  • Menenangkan syaraf yang tegang.
  • Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal.
  • Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada Kebuntingan/kehamilan.
  • Detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna.

Sumber Methionine
Sumber utama methionin adalah buah-buahan, daging ( ayam, sapi, ikan), susu (susu murni, beberapa jenis keju), sayuran (spinach, bayam, bawang putih dan jagung), serta kacang-kacangan (kapri, pistacio, kacang mete, kacang merah, tahu, tempe).
readmore »»  

LYSINE

LYSINE merupakan asam amino penyusun protein. Lysine tergolong asam amino esensial, yakni asam amino yang dibutuhkan untuk kesehatan, tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

I. Manfaat Lysine

  • Membantu dalam penyerapan kalsium,
  • Membantu pembentukan hormon dan kolagen, serta antibodi.
  • Menstimulasi selera makan, karena perannya dalam membantu proses detoksifikasi pada hati dan menghasilkan enzim pencernaan.
  • Merangsang produksi carnitine (kreatinin) untuk mengubah asam lemak menjadi energi dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
  • Efektif untuk mencegah HSV (Herpes Simplex Syndrome)
  • Mencegah hilangnya kalsium melalui urin
  • Efektif untuk mengurangi rasa sakit,karena memiliki efek anti-inflamasi
  • Bersama dengan vitamin C mampu meredakan gejala yang berhubungan dengan kondisi jantung yang dikenal sebagai angina pectoris.
  • membantu mengurangi migrain.
  • Manfaat paling penting dari L-Lysine adalah bahwa hal itu membantu untuk mengembangkan blok bangunan Protein dalam tubuh

II. Sumber Lysine

Lisina banyak terdapat pada makanan yang banyak mengandung protein
  • Dari protein hewani : Daging, keju, susu, ikan dan telur
  • Dari protein nabati :  Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai dan hasil proses kedelai lainnya seperti tahu dan tempe.
Biji-bijian serealia terkenal miskin akan lisina. Sebaliknya, biji polong-polongan kaya akan asam amino Lysine

III. Kekurangan/Defisiensi Lysine

Kekurangan lisina dapat menyebabkan :
  • Gangguan metabolism tubuh (tubuh menjadi mudah lelah, pusing)
  • Kehilangan nafsu makan,
  • Anemia,
  • Gangguan pertumbuhan
  • Gangguan reproduksi
readmore »»