Anda adalah pengunjung ke :

Jumat, 12 April 2013

LYSINE

LYSINE merupakan asam amino penyusun protein. Lysine tergolong asam amino esensial, yakni asam amino yang dibutuhkan untuk kesehatan, tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

I. Manfaat Lysine

  • Membantu dalam penyerapan kalsium,
  • Membantu pembentukan hormon dan kolagen, serta antibodi.
  • Menstimulasi selera makan, karena perannya dalam membantu proses detoksifikasi pada hati dan menghasilkan enzim pencernaan.
  • Merangsang produksi carnitine (kreatinin) untuk mengubah asam lemak menjadi energi dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
  • Efektif untuk mencegah HSV (Herpes Simplex Syndrome)
  • Mencegah hilangnya kalsium melalui urin
  • Efektif untuk mengurangi rasa sakit,karena memiliki efek anti-inflamasi
  • Bersama dengan vitamin C mampu meredakan gejala yang berhubungan dengan kondisi jantung yang dikenal sebagai angina pectoris.
  • membantu mengurangi migrain.
  • Manfaat paling penting dari L-Lysine adalah bahwa hal itu membantu untuk mengembangkan blok bangunan Protein dalam tubuh

II. Sumber Lysine

Lisina banyak terdapat pada makanan yang banyak mengandung protein
  • Dari protein hewani : Daging, keju, susu, ikan dan telur
  • Dari protein nabati :  Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai dan hasil proses kedelai lainnya seperti tahu dan tempe.
Biji-bijian serealia terkenal miskin akan lisina. Sebaliknya, biji polong-polongan kaya akan asam amino Lysine

III. Kekurangan/Defisiensi Lysine

Kekurangan lisina dapat menyebabkan :
  • Gangguan metabolism tubuh (tubuh menjadi mudah lelah, pusing)
  • Kehilangan nafsu makan,
  • Anemia,
  • Gangguan pertumbuhan
  • Gangguan reproduksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar