Anda adalah pengunjung ke :

Kamis, 23 Agustus 2018

PROGRAM KESEHATAN USUS untuk PRODUKTIFITAS OPTIMAL


.:: PROGRAM KESEHATAN USUS untuk PRODUKTIFITAS OPTIMAL ::.

Pakan di dalam sistem produksi peternakan memerlukan biaya yang paling besar, yang nantinya akan dikonversikan ke dalam jumlah telur dan daging unggas yang dapat dijual sehingga merupakan bagian yang kritis untuk mencapai profit yang optimal.

Formulasi pakan dengan biaya terendah merupakan faktor yang sangat penting mengingat profit yang ingin dicapai. Akan tetapi genetik potensial dan unggas sendiri merupakan faktor penentu terbesar. Efisiensi produksi penting untuk dilakukan termasuk diantaranya adalah adanya variabilitas di dalam pemilihan kualitas bahan baku bernutrisi atau lebih sering dikenal dengan bahan baku ‘makro’, paparan terhadap penyakit, perubahan iklim yang ekstrem, sistem manajemen kandang dan produksi, sistem ‘housing’, peralatan untuk air minum dan pemberian pakan. dan sistem ventilasi. Ketidakharmonisan antara flock dengan Iingkungan akan menghasilkan diversi nutrisi terhadap aktivitas metabolis yang non-produktifdan dampaknya terhadap standar produksi potensial dan seringkali terlihat pada biaya produksi tambahan.

AGP di dalam industri peternakan seringkali dianggap sebagai bagian dari ‘the gut health programme’ (program kesehatan usus) dan digunakan sebagai media preventif bagi berbagai penyakit yang dapat menyerang saluran pencemaan. Sudah banyak riset dan studi yang dilakukan untuk mencari pengganti kedudukan antibiotic growth promoter (AGP). Sayangnya banyak pula yang telah gagal dan konsep ini lantas diadopsi oleh banyak nutritionist dan dokter hewan dengan melihat kondisi saluran pencernaan sejak makanan dimakan hingga dibuang lewat kotoran.

Sistem pencemaan yang sehat sangatlah penting bagi performa unggas yang optimal. Karena area permukaan yang luas dan banyaknya microbial yang masuk, maka saluran pencernaan merupakan lokasi yang rentan untuk masuknya bakteri patogen ke dalam tubuh hewan.

Untuk memudahkan transfer nutrisi yang efisien ke dalam darah, saluran pencernaan hanya dilindungi oleh satu lapisan Sel epithelial. Akan tetapi lapisan tipis tersebut tidak hanya dapat memfasilitasi transfer nutrisi akan tetapi juga merupakan titik lemah dalam menjaga masuknya bakteri patogen ke dalam tubuh hewan.

Menjaga hubungan simbiosis yang baik dengan unggas hospes dan microflora usus saat ini sudah dapat diterima luas sebagai komponen penting di dalam perkembangan strategi nutrisional yang baik dan untuk menjaga kesehatan temak unggas.

Upaya untuk menjaga hubungan simbiosis yang baik dengan unggas hospes dan microflora usus salah satunya adalah dengan menggunakan PROBIOTIK

SnS PRO probiotik solution,  merupakan salah satu produk probiotik yang dapat dijadikan pilihan yang digunakan sebagai alternative pengganti antibiotik sebagai growth promotor. Menurut Fuller (1992), probiotik merupakan mikroba hidup yang diberikan langsung pada ternak dengan tujuan :
  •     Meningkatkan keseimbangan mikroba dalam pencernaan dan mengurangi mikroba yang tidak dikehendaki seperti E.coli, Salmonella, Clostridium, dsb.
  •           Meningkatkan produksi telur baik jumlah maupun berat telurnya, meningkatkan kesehatan ternak,
  •        Meningkatkan laju pertumbuhan ternak potong, ayam dan babi, Peningkatan laju pertumbuhan ini terjadi dengan menekan jumlah mikroorganisme patogen yang mengganggu pertumbuhan dalam kondisi subklinis,


Produk probiotik dan penggunaannya serta manfaat serta cara kerjanya tidaklah sepopuler Antibiotic Growth Promotor, yang memang lebih dulu dikenal oleh peternak sehingga tidak heran jika terdapat keraguan oleh peternak dalam memilih dan penggunaan sediaan probiotik sebagai produk pengganti antibiotic growth promoter.
Untuk itu pemahaman terhadap Mode Of Action dari probiotik perlu ditekankan. Apabila kita memahami bagaimana kerja probiotik, maka kita dapat lebih mengetahui kapan dan pada kondisi bagaimana probiotik itu bekerja secara optimal, karena mode of action, hasil penggunaan probiotik pada ayam tidak langsung terlihat dalam seketika, meskipun tidak jarang hasil penggunaan probiotik terkadang bisa dirasakan dalam beberapa hari saja

Beberapa catatan penting yang kami kumpulkan berkaitan dengan knowledge probiotik :

  • -       Kondisi pH usus sangat mempengaruhi kelangsungan hidup sejumlah mikroorganisme pathogen.
  • -   Produksi Volatile Fatty Acid (VFA) oleh mikroflora normal usus pada pH<6 dan="" dapat="" enterobacteriaceae.="" mengurangi="" populasi="" salmonella="" span="">
  • -    Kondisi anaerob dalam sekum sangat baik untuk pertumbuhan Bifidobacterium. Bakteri ini merupakan mikroflora normal usus yang menghasilkan VFA (acetic, butyric, propionic, asam laktat), dan substansi antimicrobial yang efektif membasmi berbagai bakteri pathogen.
  • -        Pemberian antibiotik dalam jangka waktu panjang dapat mengganggu kelangsungan hidup mikroflora normal usus sehingga menurunkan produksi VFA dan menyebabkan suasana usus menjadi basa.
  • -        DOC biasanya belum mampu memproduksi VFA secara optimal, sehingga penambahan probiotik sangat penting dilakukan.
  • -        Polisakarida pada dinding sel bakteri penting untuk perlekatan dengan epitel usus. Bakteri asam laktat akan menempati reseptor-reseptor di epitel usus ayam sehingga secara efektif akan mencegah perlekatan bakteri patogen dengan epitel usus. Akibatnya, bakteri patogen tidak dapat menempati situs reseptor di usus dan tidak mendapat asupan nutrisi karena kalah kompetisi oleh bakteri probiotik. Oleh sebab itu, harus diberikan probiotik dalam jumlah yang cukup agar dapat menghambat bakteri pathogen secara efektif.
  • -        Mikroorganisme probiotik memproduksi substansi antimicrobial yang dapat membunuh patogen dan berkompetisi dengan bakteri patogen dalam menempati situs reseptor di saluran pencernaan.
  • -        Inhibitory product yang dihasilkan oleh probiotik antara lain asam lemak terbang (VFA) rantai pendek (lactic, propionic, butyric, acetic acid), hydrogen peroksida, dan diacetyl.
  • -        Selain itu probiotik menghasilkan metabolit berupa Bacteriocin yaitu sejenis protein dihasilkan oleh bakteri probiotik dan bersifat lethal untuk bakteri patogen.
  • -        Bakteri asam laktat, Lactobacillus memproduksi sejumlah inhibitory product yaitu Nisin dan Reuterin.
  • -        Nisin bekerja dengan menginduksi pembentukan pori-pori sehingga merusak struktur membrane sel bakteri patogen.
  • -        Reuterin adalah produk metabolisme gliserol yang dihasilkan oleh Lactobacillus reuteri, memiliki spectrum luas dalam membunuh mikroorganisme patogen dalam saluran pencernaan ayam.
  • Menurut beberapa peneliti, probiotik tidak hanya berperan menjaga kesehatan saluran pencernaan tapi juga berperan meningkatkan sistem kekebalan dan mengurangi stress pada ayam.


Secara umum ada 4 mekanisme umum yang terjadi di dalam tubuh ayam dengan penggunaan SnS PRO probiotik solution, yaitu:

1)     Tercipta suasana usus yang tidak nyaman untuk bakteri patogen,
2)     Eliminasi situs reseptor bagi bakteri patogen,
3)     Produksi dan sekresi metabolit antimikroba,
4)     Kompetisi nutrisi essential.
5)     Meningkatkan kecernaan zat gizi. 
6)     Konversi ransum (FCR) menjadi lebih efisien, 
7)     Kualitas ransum menjadi lebih baik, 
8)    Kadar air feses lebih rendah (feses lebih kering) Bau feses (amonia) dilingkungan kandang akan banyak berkurang.

..: SnS PROJECT GROUP customer care ::.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar