Secara struktural, treonina memiliki dua pusat perputaran sehingga ada empat kemungkinan stereoisomer untuk treonina, atau dua diastereomer bagi L-treonin. Meskipun demikian, nama L-treonin hanya dipakai untuk satu enantiomer: asam (2S,3R)-2-amino-3-hidroksibutanoat. Diastereomer kedua, (2S,3S), yang jarang muncul di alam, dinamakan L-allo-treonin.
Rantai samping treonina dapat mengalami glikolisasi dengan atom oksigen.
Kehadiran enzim treonina-kinase dapat menyebabkan fosforilasi pada treonina, menghasilkan fosfotreonina, senyawa antara penting pada biosintesis metabolit sekunder
Tubuh manusia tidak memiliki enzim pembentuk treonina namun manusia memerlukannya, sehingga treonina esensial (secara gizi) bagi manusia. Tumbuhan dan mikroorganisme mampu membuat (menyintesis) treonina dari asam aspartat, suatu asam amino lain. Tahap yang penting dikatalis oleh enzim aspartokinase yang mengikatkan fosfat ke gugus β-karboksil pada asam aspartat. Reduksi oleh β-aspartat semialdehid dehidrogenase menghasilkan β-aspartat-semialdehid yang merupakan senyawa antara penting dalam biosintesis treonina, metionin, dan lisin. Langkah selanjutnya dikatalis oleh enzim homoserin dehidrogenase, homoserin kinase, dan treonina sintase
Treonin mengalami metabolisme yang serupa dengan serin. Asam ketobutirat kemudian diubah menjadi propionil KoA yang selanjutnya diubah menjadi suksinil KoA.
Di samping metabolisme tersebut treonin juga dapat diubah menjadi glisin dan asetaldehida dengan cara pemecahan molekulnya. Reaksi pemecahan molekul trionin ini berlangsung dengan enzim aldolase treonin dan piridoksal fosfat sebagai koenzim.
Manfaat Treonin
- Membantu detoksifikasi
- Membantu pencegahan penumpukan lemak pada organ hati
- Komponen penting dari kolagen
- Fosforilasi thr oleh protein kinase (terjadi pada beberapa mekanisme transduksisignal).
- Bekerja pada sistem pencernaan,
- Melindungi hati.
Treonin banyak tersedia pada jagung, beras, gandum kuman, fieldbean, rajmah, agathi, selada, bayam, Colocasia, labu pahit, dan kembang kol, nangka, jambu mete, biji wijen, biji bunga matahari, apel, kesemek, telur, daging babi, susu, dan ragi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar