METABOLISME
Metabolisme atau metabolismos memiliki makna perubahan yang berasal dari Yunani dan diartikan oleh para ahli menjadi beberapa makna.
Metabolisme merupakan seluruh reaksi kimia yang ada atau terjadi pada suatu organisme hingga tingkat yang paling kecil atau seluler.
Metabolisme juga merupakan suatu proses pembuatan atau pembentukan energi yang diperlukan oleh tubuh pada makhluk hidup.
Metabolisme adalah suatu proses dalam tubuh yang mana pada proses ini zat gizi diubah menjadi energi. Energi yang dihasilkan dari proses metabolisme selanjutnya akan digunakan untuk segala macam kegiatan. Oleh karena itu, suatu makhluk hidup yang memiliki metabolisme tubuh kurang baik akan kesulitan melakukan aktivitasnya.
Proses metabolisme terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
METABOLISME KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah suatu sumber energi bagi tubuh yang tersusun atas tiga unsur yaitu :
- Karbon
- Hidrogen
- Oksigen.
Fungsi dari Karbohidrat:
(1). Sumber energi
Karbohidrat tersusun atas penyusun utama glukosa dan adalah sumber energi utama bagi tubuh khususnya bagi otak dan mata. Pada 1 gram glukosa akan mendapat kalori dengan jumlah 4,1 sehingga pengaruhnya terhadap kekuatan tubuh sangat besar. Maka dari itu, tak heran bila banyak dikatakan seseorang yang kekurangan karbohidrat akan kurang tenaga.
(2). Pembentuk senyawa yang lain
Karbohidrat adalah penyusun senyawa yang lain seperti asam lemak.
(3). Penyusun gen
Tak banyak diketahui bahwa karbohidrat adalah salah satu penyusun gen yang berada di dalam inti sel. Gen adalah suatu sel yang berfungsi sebagai pewaris sifat dari induk kepada anak mereka sehingga perannya sangat penting. Gen adalah suatu sel yang tersusun atas dua karbohidrat dengan jumlah C sebanyak 5 yaitu RNA dan DNA.
Proses metabolisme karbohidrat yaitu suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh dengan maksud untuk mengolah karbohidrat yang telah masuk. Pada karbohidrat, bentuk yang paling penting atau paling utama yaitu glukosa, gula sederhana atau disebut monosakarida. Lalu untuk susunan gula yang tidak sederhana atau disebut lebih kompleks disebut dengan polisakarida.
Zat ini lalu akan mengalami suatu proses hidrolisis saat terjadi proses mencerna atau proses pencernaan makanan di dalam tubuh makhluk hidup.
Hidrolisis yaitu suatu proses penguraian polisakarida menjadi monosakarida dengan bantuan atau menggunakan molekul air atau H2O. Penguraian karbohidrat di mulut akan dibantu juga oleh enzim ptialin yang menghidrolisis pati.
METABOLISME PROTEIN
Protein adalah protos yang berasal dari bahasa Yunani yang bila diartikan yaitu polimer atau senyawa kompleks dari monomer asam amino.
Metabolisme protein ialah suatu proses deskripsi dan fisik serta proses kimia yang menyebabkan pembuatan sebuah sintesis pembentukan asam amino menjadi protein. Asam amino yang menyusun protein mengandung unsur Nitrogen atau N.
Sintesis asam amino sangat diperlukan tubuh karena senyawa ini berperan sebagai pembentuk senyawa penting yang lain seperti histamin. Tak hanya itu saja, senyawa penting lain yang dibentuk ialah neurotranmitter dan nukleotida serta asam amino dapat berkonversi menjadi lemak. Lemak ini kemudian akan dikonversi menjadi sumber energi yang diperlukan oleh tubuh.
Organ hati adalah pusat yang berguna untuk memecah protein dan mendistribusikan asam amino ke seluruh tubuh saat metabolisme protein berlangsung. Tak hanya itu saja, organ hati juga bertugas sebagai pembuang kotoran atau limbah dari sisa metabolisme yang terjadi. Perlu diketahui bahwa protein adalah pembentuk struktur sel dan pengendali reaksi biokimia.
METABOLISME LEMAK
Lemak adalah suatu nutrien yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang banyak, dengan kata lain disebut dengan makronutrien.
Lemak tersusun atas gliserol dan asam lemak, gliserol termasuk ke dalam jenis hidroksil dengan molekul organik di dalamnya.
Asam lemak termasuk jenis hidroksil dan ia memiliki rantai karbon yang menempel cukup panjang.
Lemak memiliki ciri yaitu tidak dapat larut dalam air, namun ia dapat larut jika pelarutnya ialah pelarut organik seperti benzena. Lemak biasanya dipakai atau dimanfaatkan keberadaannya oleh organisme seluler dan memiliki hubungan dengan asam lemak yang lain. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang lain selain karbohidrat dan sering disebut trigliserida.
Metabolisme lemak adalah suatu proses kimiawi yang di dalamnya terdapat proses katabolik dan proses anabolik dengan hasil energi. Pada proses anabolik akan menghasilkan zat yaitu trigliserida, badan keton dan hormon serta second messenger. Metabolisme lemak juga disebut dengan suatu proses yang kompleks dan terjadi dengan berbagai reaksi serta jalur tersendiri
Fungsi Metabolisme
1. Pengganti sel atau jaringan yang rusak
Pada proses metabolisme salah satunya yaitu metabolisme protein yang mana protein adalah suatu polimer dari monomer asam amino. Polimer ini yaitu protein memiliki beraneka ragam fungsi salah satunya sebagai pembentuk struktur sel atau pengganti sel yang rusak. Dapat diartikan bahwa dengan metabolisme yang baik pastinya memiliki sel yang baik tanpa kerusakan.
2. Respirasi jaringan pada tubuh
3. Pertumbuhan jaringan tubuh
4. Penyusun unit pembangun sel
Macam-Macam Metabolisme
Energi yang dihasilkan tentunya melalui berbagai proses yang panjang dan proses metabolisme terbagi menjadi dua bagian yaitu Katabolisme dan Anabolisme.
KATABOLISME
Katabolisme memiliki dua fungsi,
- Sebagai penyedia bahan baku suatu proses sintesis yang dilakukan molekul lain.
- Sebagai penyedia energi yang akan diperlukan saat aktivitas sel berlangsung.
Reaksi yang terjadi pada saat proses katabolisme yaitu reaksi oksidasi yang menggunakan energi bebas dan tentunya bantuan enzim.
Pada proses katabolisme terjadi empat tahap yaitu
(1) Tahap Glikolisis,
(2) Dekarbosilasi Oksidatif,
(3) Siklus Asam Sitrat
(4) Transpor Elektron.
TAHAP GLIKOLISIS berlangsung di sitoplasma dengan substrat glukosa dan akan memperoleh hasil 2 ATP, 2 asam piruvat dan 2 NADH. Subsrat adalah sebuah molekul yang kemudian akan menjadi sasaran dari enzim yang bekerja.
Proses glikolisis dapat diartikan sebagai suatu proses yang mengubah glukosa menjadi molekul piruvat yang kemudian menghasilkan NADH dan ATP. ATP akan berperan sebagai penyimpan energi sedangkan NADH bagian dari proses transpor elektron dan akan menghasilkan ATP. Perlu diketahui juga bahwa untuk proses glikolisis memerlukan ATP sebagai sumber energi sebanyak dua.
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF berlangsung di mitokondria dengan subsrat asam piruvat dan hasil asetil CO-A. Tempat yang lebih tepat saat terjadi proses ini yaitu inter membran mitokondria dan proses ini kerap disingkat dengan DO. Dekarboksilasi oksidatif merupakan suatu reaksi pengubahan asam piruvat menjadi suatu senyawa baru yaitu senyawa Asetil CO-A.
SIKLUS ASAM SITRAT yang prosesnya berlokasi di matriks mitokondria dengan subsrat NADH2 ditambah ATP. Pada proses ini dihasilkan ATP sebanyak 2, 6 NADH dan 2 FADH2 serta dihasilkan 4 CO2. Tahap ini kerap pula disebut dengan siklus krebs yang mana penemunya bernama Hans Krebs dan berguna untuk menghasilkan elektron berjumlah besar.
TRANSPOR ELEKTRON, tahap ini kerap disebut dengan panen energi hasil dari NADH dan FADH2. Pada tahap ini (transpor elektron) menjadi tahap yang menghasilkan ATP paling banyak dan disebut dengan tingkat respirasi. Transpor elektron juga dikenal dengan sebutan transfer elektron yang mana pada akhirnya akan membentuk senyawa air yaitu H2O.
ANABOLISME
Anabolisme merupakan suatu proses pembentukan yang berkebalikan dengan proses katabolisme. Pada proses ini memerlukan suatu energi yang dapat berupa energi kimia dan dapat pula berupa energi cahaya. Energi ini nantinya dibutuhkan untuk mengikat berbagai senyawa yang sederhana agar dapat membentuk suatu senyawa yang kompleks.
Anabolisme memiliki tiga tahap, yaitu:
1. Produksi monosakarida, asam amino dan nukleotida
Monosakarida adalah kata yang berasal dari Yunani yang memiliki arti gula sehingga diartikan sebagai senyawa karbohidrat yang paling sederhana. Contoh dari monosakarida yaitu glukosa yang memiliki rasa manis, sedangkan asam amino adalah monomer dari protein. Pengertian dari nukleotida yaitu suatu molekul dari gugus gula dan basa penyusunnya purin dan pirmidin.
2. ATP digunakan sebagai energi dalam mengubah asam amino, monosakarida dan nukleotida menjadi bentuk reaktif
3. Asam amino, monosakarida dan nukleotida reaktif diubah menjadi molekul kompleks
Molekul kompleks dari asam amino adalah protein, monosakarida adalah polisakarida dan nukleotida adalah asam nukleat serta lipid.
----------------------